WBP Lapas Kendari Sukses Memanen Jagung Hibrida di Kebun Asimilasi
Kendari, INFO_PAS - Luasnya lahan yang ada disekitar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari tidak disia-siakan begitu saja. Lahan yang tersedia dimanfaatkan untuk menanam pelbagai jenis tanaman diantaranya jagung, kacang panjang, dan beberapa tanaman lainnya untuk meningkatkan minat dan produktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibidang pertanian.
Setelah melalui proses penanaman kurang lebih 100 hari, Kepala Lapas (Kalapas) Kendari, Muclis Adjie, bersama jajarannya melakukan panen perdana jagung jenis hibrida di atas lahan kurang lebih satu hektar di kawasan pertanian Lapas Kendari tersebut, Kamis (12/5) lalu. Panen jagung perdana itu merupakan hasil budidaya WBP yang dipekerjakan di kebun asimilasi sekitar lapas.
“Kegiatan perkebunan yang digiatkan bagi WBP dilakukan karena kami memiliki lahan yang cukup luas. Tentu harusdi manfaatkan dengan baik sehingga tidak ada lahan tidur, selain sebagai upaya mendukung program bengkel produktif,†ungka
Kendari, INFO_PAS - Luasnya lahan yang ada disekitar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari tidak disia-siakan begitu saja. Lahan yang tersedia dimanfaatkan untuk menanam pelbagai jenis tanaman diantaranya jagung, kacang panjang, dan beberapa tanaman lainnya untuk meningkatkan minat dan produktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibidang pertanian.
Setelah melalui proses penanaman kurang lebih 100 hari, Kepala Lapas (Kalapas) Kendari, Muclis Adjie, bersama jajarannya melakukan panen perdana jagung jenis hibrida di atas lahan kurang lebih satu hektar di kawasan pertanian Lapas Kendari tersebut, Kamis (12/5) lalu. Panen jagung perdana itu merupakan hasil budidaya WBP yang dipekerjakan di kebun asimilasi sekitar lapas.
“Kegiatan perkebunan yang digiatkan bagi WBP dilakukan karena kami memiliki lahan yang cukup luas. Tentu harusdi manfaatkan dengan baik sehingga tidak ada lahan tidur, selain sebagai upaya mendukung program bengkel produktif,†ungkap Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kendari, Aljamin.
Pada kesempatan yang sama, Kalapas Kendari, Muchlis Adjie, berharap panen perdana ini dapat memotivasi WBP untuk lebih meningkatkan produktivitas hasil pertanian. “Bila perlu kita bangun kemitraan dengan instansi terkait agar kualitas pertanian lebih baik sehingga WBP yang dipekerjakan di lahan pertanian memiliki kemampuan dan hasilnya dapat bersaing dengan masyarakat luar,†tegas Kalapas.
Kontibutor: Herianto