WBP Lapas Kerobokan Tanam 1.000 Pohon Mahoni
Gianyar, INFO_PAS - Sebanyak 32 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan yang tergabung dalam Pasukan Merah Putih menanam 1.000 pohon mahoni di Pantai Saba, Kabupaten Gianyar, Jumat (23/11). Penanaman pohon mahoni dalam rangka go green ini dilakukan bersama warga masyarakat, TNI, dan beberapa tokoh masyarakat,
“Kegiatan ini digelar karena Bali merupakan daerah pariwisata sehingga diharapkan tetap lestari dengan mewujudkan lingkungan hijau, asri, dan terhindar dari abrasi,†tutur Kepala Lapas Kerobokan, Tony Nainggolan.
Pohon mahoni yang ditanam merupakan hasil penyemaian dari WBP Lapas Kerobokan dengan pengawasan dari petugas lapas. WBP pasukan yang ikut serta adalah mereka yang sudah memenuhi persyaratan dan mayoritas yang sudah memiliki Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat dan Cuti Bersyarat melalui Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan.
“Kedepannya kami juga akan menggelar pengabdian kerja bakti di
Gianyar, INFO_PAS - Sebanyak 32 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan yang tergabung dalam Pasukan Merah Putih menanam 1.000 pohon mahoni di Pantai Saba, Kabupaten Gianyar, Jumat (23/11). Penanaman pohon mahoni dalam rangka go green ini dilakukan bersama warga masyarakat, TNI, dan beberapa tokoh masyarakat,
“Kegiatan ini digelar karena Bali merupakan daerah pariwisata sehingga diharapkan tetap lestari dengan mewujudkan lingkungan hijau, asri, dan terhindar dari abrasi,†tutur Kepala Lapas Kerobokan, Tony Nainggolan.
Pohon mahoni yang ditanam merupakan hasil penyemaian dari WBP Lapas Kerobokan dengan pengawasan dari petugas lapas. WBP pasukan yang ikut serta adalah mereka yang sudah memenuhi persyaratan dan mayoritas yang sudah memiliki Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat dan Cuti Bersyarat melalui Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan.
“Kedepannya kami juga akan menggelar pengabdian kerja bakti di wilayah Bali dan pelbagai perbaikan fisik seperti perbaikan jalan dan pos kambling,†janji Tony.
Kontributor: Dedy Wirawan