WBP Lapas Muara Teweh Jalani Screening TB, HIV, dan Hepatitis

Muara Teweh, INFO_PAS - Tim kesehatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh melakukan screening TB, HIV, dan hepatitis terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan, Rabu (2/9). Bertempat di Blok D, Perawat Mahir Lapas Muara Teweh, Frans Sudarna, melakukan screening dibantu petugas blok perempuan.

Frans menerangkan kegiatan ini merupakan deteksi dini terhadap WBP dalam layanan kesehatan. Screening pun dilaksanakan gratis tanpa dipungut biaya.

"Metode screening yang digunakan adalah wawancara tentang riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat pergaulan, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, serta screening suhu tubuh," ungkapnya.

Sebelumnya, Senin, (31/8) lalu tim kesehatan sudah melakukan screening tahap satu terhadap WBP laki-laki dan hasilnya tidak ada yang suspek atau positif. “Hari ini kami lakukan screening tahap dua terhadap WBP perempuan. Harapannya hasil screening negatif," harap Frans.

Yuli, salah satu WBP perempuan yang dilakukan screening, senang karena dapat mengetahui kondisi kesehatannya. "Dengan screening ini saya mengetahui apakah tubuh saya terdapat gejala-gejala terinfeksi atau tertular TB, HIV atau hepatitis,” terangnya.

Kepala Lapas Muara Teweh, Sarwito, menjelaskan tahanan, Anak, dan narapidana adalah masyarakat yang mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan derajat kesehatan optimal, baik kesehatan fisik, mental, maupun sosial. “Perlakuan dan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada WBP diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian,” harap Sarwito.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Direktur Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.7.PK.01.06-527 tanggal 29/11/2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penggunaan Biaya Layanan Kesehatan di Lapas/Rutan.

Kontributor: Lapas Muara Teweh