WBP Lapas Narkotika Karang Intan Antusias Ikuti Pelatihan Budidaya Magot
Karang Intan, INFO_PAS – Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengikuti pelatihan kemandirian bersertifikat di bidang budidaya magot dan pakan alternatif. Pelatihan resmi dibuka oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Lukman Hendru, mewakili Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Rabu (11/5).
Pelatihan ini berlangsung berkat kerja sama antara Lapas Narkotika Karang Intan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar. Puluhan WBP peserta akan mengikuti kegiatan pelatihan terhitung sejak 11 Mei s/d 11 Juni 2022 dengan jumlah pertemuan sebanyak 24 kali.
Lukman Hendru dalam sambutannya menyatakan dirinya berharap dari kegiatan pelatihan yang dilangsungkan, dapat diserap ilmunya sebagai bekal narapidana selepas menjalani masa pidana di luar nanti. Pihaknya juga sangat berterima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Banjar atas kerja sama dalam pelatihan ini.
“Saya berharap kepada kawan-kawan peserta pelatihan, untuk sungguh sungguh dalam mengikuti pelatihan ini, karena ini merupakan bekal, nantinya kalian sebagai bentuk insan yang baru,” ungkap Lukman.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Dondit Bekti Agustino menjelaskan bahwa penggunaan anggaran terbesar dalam sektor peternakan adalah biaya pakan. Dengan adanya rekayasa pakan, diharapkan dapat menekan biaya, namun di sisi lain tetap mencukupi kebutuhan nutrisi bagi hewan-hewan ternak.
“Dengan magot ini, gizi terjaga dan kuantitas pemberian makanan berkurang, karena tingginya protein pada magot, sehingga dapat mengurangi biaya pakan dibandingkan dengan jika menggunakan pakan konvensional biasa,” jelasnya.
“Harapan say, dengan diadakannya pelatihan ini, Bapak-Bapak sekalian dapat mendukung sektor pertanian agar lebih membaik dan maju selepas Bapak-Bapak sekalian nanti bebas,” sambung Dondit Bekti Agustino.
Kegiatan pembukaan pelatihan, turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA). Pemateri pada pelatihan budidaya magot dan pakan alternatif ini nantinya akan melibatkan akademisi dari UNISKA. (prv)
Kontributor: Lapas Narkotika Karang Intan