WBP Lapas Saumlaki Antusias Ikuti Pelatihan Membuat Rak Bunga

WBP Lapas Saumlaki Antusias Ikuti Pelatihan Membuat Rak Bunga

Saumlaki, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki dilatih teknik dan cara pengelasan, Rabu (7/9). Peserta pelatihan diajarkan untuk membuat rak bunga menggunakan besi batangan dan besi ulir.

Piter Batsira, salah satu instruktur dalam kegiatan tersebut, mengarahkan 30 peserta pelatihan untuk membuat sketsa dalam bentuk rancangan gambar sederhana dimulai dari proses perencanan model, pengukuran dan pemotongan besi, hingga proses pengelasan untuk membentuk model rak bunga yang akan dibuat.

“Untuk kegiatan pelatihan kali ini lebih banyak diarahkan ke praktik langsung di bengkel kerja. Teknik pengelasan akan kami ajari secara perlahan-lahan untuk masing-masing WBP,” ungkap Piter.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di bengkel welding (las) didampingi langsung oleh Kepala Sub Seksi Pembinaan, Melkianus Jempormasse dan staf pembinaan. Melki menjelaskan bahwa sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah WBP mampu melakukan proses pengelasan dengan baik.

“Niat kami adalah mereka mendapatkan bekal ilmu yang dapat berguna ketika kembali ke masyarakat. Tolong perhatikan instruksi dengan baik, pelajari teknik-teknik pengelasan yang diajarkan dan yang paling penting adalah utamakan keselamatan kerja jangan sampai terjadi kecelakaan kerja saat praktik nantinya,” terang Melki.

Kegiatan pelatihan direncanakan akan berlangsung hingga tiga minggu ke depan dan akan dibimbing langsung oleh dua orang instruktur dari Sekolah Menengah Kejuran Negeri 6 Kepulauan Tanimbar. Proses pembimbingan oleh instruktur akan dilakukan selama seminggu dan dua minggu, selebihnya akan didampingi oleh staf pembinaan.

Di lain kesempatan, Kepala Lapas Saumlaki David Lekatompessy, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini dilakukan untuk menjawab target kinerja dibidang pembinaan kemandirian bagi WBP. “Kegiatan pelatihan yang dilakukan merupakan pelatihan bersertifikat, WBP terus kami bekali dengan kegiatan-kegiatan yang lebih produktif, hal ini penting untuk menjawab kebutuhan jasa pengelasan nantinya,” imbuh David.

David juga berharap agar 30 peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan semua lulus uji pelatihan agar memperoleh sertifikat. (prv)

 

Kontributor: Marchen R. L.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0