WBP Lapas Semarang Dapatkan Pelatihan Mengerjakan Sholat Dengan Khusyuk

Semarang, INFO PAS –  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti pelatihan mengerjakan sholat dengan khusyu, Sabtu (18/5). Pelatihan digelar di Masjid At-Taubah Lapas Kelas I Semarang mulai pukul 08.30 WIB. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 150 WBP dan pegawai Lapas Semarang yang dipandu oleh Prof. Amin Syukur selaku Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Kegiatan diawali dengan materi manfaat sholat, tata cara sholat, etika sholat, tujuan sholat dan hikmah sholat. "Kegiatan pelatihan mengerjakan sholat khusyu ini sangat penting dan banyak manfaatnya agar hidup kita selamat dunia dan akhirat," ungkap Prof Amin Syukur. Kalapas Semarang, Dadi Mulyadi melalui Kabid Pembinaan, Akhmad Herriansyah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Prof. Amin Syukur yang telah meluangkan waktu, tenaga serta ilmunya untuk Lapas Semarang ditengah-tengah

Semarang, INFO PAS –  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti pelatihan mengerjakan sholat dengan khusyu, Sabtu (18/5). Pelatihan digelar di Masjid At-Taubah Lapas Kelas I Semarang mulai pukul 08.30 WIB. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 150 WBP dan pegawai Lapas Semarang yang dipandu oleh Prof. Amin Syukur selaku Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Kegiatan diawali dengan materi manfaat sholat, tata cara sholat, etika sholat, tujuan sholat dan hikmah sholat. "Kegiatan pelatihan mengerjakan sholat khusyu ini sangat penting dan banyak manfaatnya agar hidup kita selamat dunia dan akhirat," ungkap Prof Amin Syukur. Kalapas Semarang, Dadi Mulyadi melalui Kabid Pembinaan, Akhmad Herriansyah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Prof. Amin Syukur yang telah meluangkan waktu, tenaga serta ilmunya untuk Lapas Semarang ditengah-tengah jadwal dirinya yang sangat padat. "Harapannya kedepan Prof Amin Syukur dapat senantiasa selalu istiqomah mendampingi WBP di Lapas Semarang," harap Herri. Selanjutnya Prof Amin Syukur menjelaskan bahwa seharusnya shalat senantiasa dijalankan dalam kesadaran penuh , tertib secara lisan dan gerakan, tidak kehilangan niat, maksud, tujuan serta melakukannya hanya karena Allah. Begitu pula kala menjalani segala akitivitas kehidupan. Kerjakan karena Allah dengan disertai niat jelas, maksud, tujuannya. "Pola hidup Islami akan membuat umat islam otomatis berdzikir mengingat Allah pada saat berdiri, duduk dan tidur. Dengan begitu, InsyaAllah hadiah khusyu dalam beribadah maupun khusyu dalam keseharian yang didambakan akan kita didapatkan," terang Prof Amin Syukur. Kontributor : Fajar Sodiq
What's Your Reaction?






