WBP Lapas Semarang Melangsungkan Pernikahan Di Lapas

Semarang, INFO PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memfasilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk melangsungkan pernikahan di lapas, Kamis (14/7). Bertempat di ruang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lapas Semarang, acara pernikahan dimulai pukul 11.00 WIB. Tangis bahagia tampak terlihat dari wajah kedua mempelai setelah calon pengantin pria, Ngatman alias Kumis, mengucapkan ijab qabul. Ia resmi mempersunting kekasihnya, Widiyastuti, dihadapan petugas nikah dari kantor Urusan Agama Semarang Utara, Basori. Sejumlah pejabat dan staf pembinaan Lapas Samarang turut menyaksikan momen sakral tersebut bersama 50 rombongan keluarga mempelai. Mewakili Kepala Lapas Semarang, Dedi Handoko, Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, Ari Tris Ochtia Sari, menerangkan pernikahan Kumis di lapas sudah sesuai prosedur. "Pernikahan ini dilakukan sesuai hasil keputusan TPP yang menyetujui pengajuan permohonan kehendak nikah yang bersangkutan,” ungkap Okta,

WBP Lapas Semarang Melangsungkan Pernikahan Di Lapas
Semarang, INFO PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memfasilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk melangsungkan pernikahan di lapas, Kamis (14/7). Bertempat di ruang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lapas Semarang, acara pernikahan dimulai pukul 11.00 WIB. Tangis bahagia tampak terlihat dari wajah kedua mempelai setelah calon pengantin pria, Ngatman alias Kumis, mengucapkan ijab qabul. Ia resmi mempersunting kekasihnya, Widiyastuti, dihadapan petugas nikah dari kantor Urusan Agama Semarang Utara, Basori. Sejumlah pejabat dan staf pembinaan Lapas Samarang turut menyaksikan momen sakral tersebut bersama 50 rombongan keluarga mempelai. Mewakili Kepala Lapas Semarang, Dedi Handoko, Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, Ari Tris Ochtia Sari, menerangkan pernikahan Kumis di lapas sudah sesuai prosedur. "Pernikahan ini dilakukan sesuai hasil keputusan TPP yang menyetujui pengajuan permohonan kehendak nikah yang bersangkutan,” ungkap Okta, sapaan akrabnya. Di lain pihak, Kumis mengungkapkan kegembiraannya karena diperbolehkan untuk menikah di lapas. "Saya sangat bahagia dan terharu dapat kesempatan untuk menikah di lapas," ujar WBP kasus pembunuhan berencana tersebut.     Kontributor: Fajar Sodiq

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0