WBP Lapas Sleman Ikuti Pelatihan Meubel dan Otomotif

Sleman, INFO_PAS - Dihadiri oleh perangkat pemerintah daerah kabupaten Sleman dan segenap jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I.Y. Sebanyak 16 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman, mengikuti pelatihan meubel dan otomotif.  Kegiatan ini bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman Selasa, (19/5) . Supriyanto selaku Kalapas, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Sleman atas pelatihan yang diberikan kepada warga binaan. Jazeim Sumirat, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, mewakili  Wakil Bupati Sleman memberikan dukungan  kepada WBP untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat. “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan WBP bisa memanfaatkan pelatihan sebaik mungkin, menerapkan dan mempraktekkan apa yg telah dipelajari dan berusaha yang terbaik agar menjadi SDM yang unggul sebagai bekal persaingan di pasar bebas”, ungkap Jazeim Pada kesempatan

WBP Lapas Sleman Ikuti Pelatihan Meubel dan Otomotif
Sleman, INFO_PAS - Dihadiri oleh perangkat pemerintah daerah kabupaten Sleman dan segenap jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I.Y. Sebanyak 16 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman, mengikuti pelatihan meubel dan otomotif.  Kegiatan ini bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman Selasa, (19/5) . Supriyanto selaku Kalapas, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Sleman atas pelatihan yang diberikan kepada warga binaan. Jazeim Sumirat, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, mewakili  Wakil Bupati Sleman memberikan dukungan  kepada WBP untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat. “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan WBP bisa memanfaatkan pelatihan sebaik mungkin, menerapkan dan mempraktekkan apa yg telah dipelajari dan berusaha yang terbaik agar menjadi SDM yang unggul sebagai bekal persaingan di pasar bebas”, ungkap Jazeim Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham D.I.Y, Dwi Prasetyo Santoso, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemda D.I.Y  dengan menghadirkan para instruktur yang handal. Kakanwil juga mengingatkan WBP tidak pudar semangatnya karena stigma negatif yang ada di segelintir masyarakat . "Ada masyarakat yang pernah berbicara kalau yang membuat batako orang jahat, rumahnya bisa roboh", cerita nyata dari Dwi Prasetyo, yang disambut gelak tawa hadirin. Di tempat yang sama, seorang peserta berinisial M, merasa bersyukur bisa terpilih menjadi peserta pelatihan. M yang didakwa karena kasus pembunuhan, berharap dirinya bisa menjadi insan yang mandiri, "saya ingin punya usaha dan punya keterampilan agar tidak merepotkan orang lain saat bebas kelak", tutup M.  (DN)   Kontributor: Niken Rochmadi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0