WBP LPN Karang Intan Belajar Pengelasan Listrik

WBP LPN Karang Intan Belajar Pengelasan Listrik

Karang Intan, INFO_PAS - Seksi Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kalimantan Selatan menggelar pelatihan las listrik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mulai Senin (9/3). Pelatihan selama 12 hari kerja ini diharapkan dapat memberikan keahlian tambahan bagi WBP, khususnya bidang pengelasan.

 

Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelola Hasil Kerja Lapas Narkotika Karang Intan, Muhammad Riyani, mengatakan pelatihan pengelasan diikuti 20 WBP untuk menambah keahlian WBP serta sebagai salah satu syarat WBP untuk mendapatkan hak-haknya.

 

“Ini sebagai bentuk pembinaan kami terhadap WBP serta syarat bagi mereka sebelum diusulkan remisi. Target kami ada 500 WBP yang nantinya mengikuti pembinaan kemandirian tahun anggaran 2020,” tuturnya.

 

Iskandar selaku instrukur pelatihan dari BLK menjelaskan WBP akan bertahap dilatih dalam proses pengelasan, pengukuran, hingga dalam bentuk jadi. “Dalam pelatihan ini ada beberapa tahapan, yakni pengukuran, pemotongan, pengelasan, penggurindaan, penyambungan, hingga pembuatan barang jadi berupa tenda. Bertahap akan kami ajarkan setiap harinya. Mereka semua harus mencoba melakukan hingga bisa,” jelas Iskandar.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Sugito, mengatakan pelatihan las listrik ini merupakan komitmen Lapas Narkotika Karang Intan dalam mengimplementasikan Resolusi Pemasyarakatan 2020. “Kami bertekad meningkatkan kualitas WBP menjadi Sumber Daya Manusia Unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikasi hingga saat bebas nanti mereka punya keahlian yang bisa digunakan sebagai modal dalam melanjutkan kehidupan pasca menjalani hukuman,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, Sugito juga menyampaikan hasil karya WBP ini nantinya dalam bentuk jadi berupa tenda yang akan digunakan dalam kegiatan kantor maupun kegiatan lain di luar kantor. “Nantinya mereka akan membuat tenda untuk bisa digunakan dalam kegiatan kantor maupun jika masyarakat sekitar ingin menggunakan. Kebetulan di lapas belum ada tenda. Selama ini jika ada kegiatan yang memerlukan tenda, kami selalu menyewa ke pihak luar,” tambahnya.

 

Selain pelatihan las listrik, Lapas Narkotika Karang Intan juga melaksanakan pelatihan budidaya perikanan dengan metode bioflok, pelatihan pembuatan sasirangan, dan pembuatan roti sebagai komitmen dalam melakukan pembinaan kemandirian kepada WBP.

 

 

 

Kontributor: Arbiansyah

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0