Sembunyikan Sabu di Kemaluan, Seorang Wanita Diringkus Petugas Lapas Sukabumi

Sukabumi - Seorang perempuan diamankan sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Nyomplong, Sukabumi. Dia kedapatan membawa narkoba jenis sabu yang disembunyikan di dalam kemaluannya. Informasi yang dihimpun detikcom, peristiwa itu terjadi di Lapas Kelas II Nyomplong, Kamis (13/8/2015) sekitar pukul 16.00 WIB. Perempuan ber-KTP Magelang, Jawa Tengah itu sudah ditangani Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota. "Pelaku berinisial WD, sudah kita serahkan ke Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota bersama barang bukti berupa tiga paket shabu kalau beratnya tanyakan saja ke polisi," ujar Kepala Lapas M Latif Safiudin saat dihubungi detikcom. Menurut Latif, saat kejadian Sipir mencurigai gerak-gerik pelaku sejak awal masuk ke dalam gerbang Lapas. Di CCTV luar gerbang Lapas terlihat jika pelaku resah. "Ketika digeledah ternyata benar dia menyembunyikan barang tersebut di dalam kemaluannya. Sejak awal petugas kami sudah mencurigai gerak-geriknya makanya kita pisahkan dari pengunjung lain dan kita lakukan penggeledahan. Saat masuk dia juga membawa bungkusan besar plastik berisi makanan semua kita serahkan ke polisi. Saat diperiksa pengakuannya ini kali kedua dia beraksi," jelas Latif. Dihubungi terpisah, Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Supeno membenarkan kejadian tersebut. Namun ia membantah nama inisial pelaku yang diberikan pihak Lapas kepada media. "Inisialnya bukan WD tapi A, memang warga magelang tapi dia tinggal di sebuah kontrakan wilayah Cikembar, Sukabumi," ucap Supeno. Hasil pemeriksaan sementara, lanjut dia, perempuan ini juga didapati menyembunyikan 2 paket kecil sabu lainnya di dalam sendal. "Dia juga sembunyikan dua paket kecil lainnya di dalam sepatu. Ketika di Lapas tadi ditemukan 3 yang menurut petugas lapas disembunyikan dalam kemaluannya. Pas kita bawa ke ruang pemeriksaan dan dilakukan penggeledahan ulang, ditemukan lagi dua paket di dalam sendal miliknya," ujar Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Supeno kepada detikcom sekira pukul 21.46 WIB, Kamis (13/8/2015). Dijelaskan Supeno, A berniat memberikan paket sabu itu kepada D seorang terpidana kasus narkoba yang telah divonis selama 6 tahun. "D ini kita juga yang menangani, setelah divonis dia di tahan di sel Nyomplong. Diduga D yang memerintahkan A ini untuk mengantar paket sabu dan disebar di dalam lapas," imbuh Supeno. Meski ber KTP warga Magelang, hasil pemeriksaan polisi A diketahui pernah bekerja sebagai buruh di salah satu perusahaan Garment di kawasan Cikembar Sukabumi. Namun belakangan dia berhenti dari pekerjaan itu dan diduga saat ini ikut terlibat jaringan narkoba dengan status sebagai kurir. "Kita sekarang akan menggeledah kontrakan pelaku, termasuk mencari pelaku yang memberikan barang haram itu," tutup Supeno.(hri/hri) Sumber : detik.com