WBP LPP Sungguminasa Belajar Jadi Penata Rambut

Sungguminasa, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Sungguminasa kembali membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pelatihan penataan rambut, Rabu (28/8). Kegiatan yang diadakan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian WBP ini merupakan inisiatif dari Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Perempuan Sungguminasa. Bertempat di ruang giatja, turut hadir seluruh staf seksi giatja dan belasan WBP yang memiliki potensi serta diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dengan adanya pelatihan tata rambut. "Kegiatan hari ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan para WBP, tetapi juga bekal bagi mereka agar dikemudian hari dapat lebih mandiri menjalani kehidupan. Selain itu juga ilmu yang mereka dapatkan pada pelatihan hari ini bisa mereka ajarkan ke rekan-rekan WBP lainnya,” tutur Kepala Seksi Giatja Lapas Perempuan Sungguminasa, Nurmiati Lapabi, saat membuka pelatihan. [caption id="attachment_83796" align="aligncenter" width="640"]

WBP LPP Sungguminasa Belajar Jadi Penata Rambut
Sungguminasa, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Sungguminasa kembali membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pelatihan penataan rambut, Rabu (28/8). Kegiatan yang diadakan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian WBP ini merupakan inisiatif dari Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Perempuan Sungguminasa. Bertempat di ruang giatja, turut hadir seluruh staf seksi giatja dan belasan WBP yang memiliki potensi serta diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dengan adanya pelatihan tata rambut. "Kegiatan hari ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan para WBP, tetapi juga bekal bagi mereka agar dikemudian hari dapat lebih mandiri menjalani kehidupan. Selain itu juga ilmu yang mereka dapatkan pada pelatihan hari ini bisa mereka ajarkan ke rekan-rekan WBP lainnya,” tutur Kepala Seksi Giatja Lapas Perempuan Sungguminasa, Nurmiati Lapabi, saat membuka pelatihan. [caption id="attachment_83796" align="aligncenter" width="640"] pelatihan tata rambut[/caption] Ia menambahkan pihaknya ingin menyampaikan pada publik bahwa penjara atau lapas bukan lagi tempat menjalani hukuman yang penuh siksaan seperti yang dipikirkan oleh orang-orang. “Lapas hari ini adalah tempat seseorang yang menjalani hukuman dengan cara memasyarakatkan para WBP agar dapat diterima kembali di masyarakat. Tempat di mana para WBP dapat merenungi kesalahan mereka dengan cara mengisi kehidupan pidana mereka dengan kegiatan-kegiatan positif,” tambah Nurmiati. Pada kesempatan itu, instruktur pelatihan dari Salon Nurul Panaikang, Rahmawati, menyampaikan menata rambut seseorang itu tidak sulit. Oleh karna itu, pada pelatihan hari ini akan ajarkan cara mudah menata rambut dan penataan itu punya nilai jual tersendiri bagi mereka yang melihatnya. "Kami akan memberikan beberapa teknik dasar yang harus diketahui dalam melakukan tata rambut, diantaranya hair cutting, hair colloring, hair mask, dan hair smoothing," ungkapnya. Salah seorang WBP yang menjalani pelatihan mengungkapkan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi WBP. “Mudah-mudahan setelah kami selesai menjalani masa pidana di lapas dapat lebih mandiri dan dapat membuka usaha salon sendiri setelah bebas nantinya," harap WBP yang tak mau disebut namanya ini.     Kontributor: LPP Sungumiansa

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0