WBP Perempuan Rutan Buntok Buat Keset Dari Kain Perca

Buntok, INFO_PAS - Menjalani masa pidana tidak membatasi diri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok untuk berkarya. Selama menjalani hukuman pidana, WBP tidak hanya diam menunggu hukumannya saja, namun mengisi waktu dengan kegiatan pembinaan kemandirian.

Setelah mencoba membuat kerajinan tangan berbahan dasar benang rajut, WBP perempuan Rutan Buntok kembali mencoba membuat kerajinan tangan berupa keset lantai berbahan dasar kain perca. Kain-kain yang tidak terpakai mereka kumpulkan dan menghasilkan karya yang indah dan bermanfaat.

WBP yang cekatan dalam pembuatan kerajinan tangan itu membutuhkan sekitar 2-3 hari, tergantung ukuran dan kerumitan pembuatannya. Namun, ada beberapa kendala dalam penerapan pembinaan kemandirian ini, yaitu tidak adanya kerja sama dengan pihak luar dan kurangnya bahan dasar pembuatan kerajinan tangan.

“Kami mengupayakan pembinaan kemandirian WBP bisa terus berlanjut dan untuk bahan dasar pembuatan kerajinan tangan tersebut bisa tercukupi. Namun, karena pandemi global Coronavirus disease, sementara waktu menggunakan bahan dasar yang masih tersedia,” terang Kepala Rutan Buntok, Mastur, melalui petugas pembinaan kemandirian, Junaidi, Rabu (29/4).

Pihak rutan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi WBP selama menjalani masa pidana, bisa menjadi bekal mereka setelah bebas nanti, serta demi kemajuan Rutan Buntok dalam pembinaan kemandirian.

Kontributor: Rutan Buntok