WBP & Petugas Rutan Batang Dapat Penguatan dari Polres Batang

Batang, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang mendapatkan penguatan wawasan kebangsaan dari Kepolisian Resor (Polres) Batang, Kamis (11/2) di Aula Serbaguna Rutan Batang. Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana, menjelaskan pembinaan di terhadap WBP terdiri dari dua macam, yaitu pembinaan kepribadian dan kemandirian.
Pembinaan kepribadian meliputi keagaaman dan kebangsaan. “Kami sengaja mengundang pihak Polres Batang untuk memberikan penguatan wawasan kebangsaan kepada WBP,” terangnya.
Sementara, Polres Batang yang diwakili KBO Satbima, Marsono, mengingatkan kembali akan keberagaman Indonesia agar bersama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga anak cucu dapat menikmati kelebihan bangsa Indonesia yang terdiri dari pelbagai suku bangsa dan agama. Ia pun meminta salah seorang WBP untuk membacakan teks Pancasila.
Salah seorang WBP maju dan membaca Pancasila dengan benar. Marsono pun mengapresiasi WBP yang hafal Pancasila tersebut. Tak lupa, ia mengingatkan WBP untuk terus menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Coronavirus disease masih belum berakhir.
“Jangan lupa untuk selalu menerapkan 3M,” ajak Marsono yang pada kesempatan itu juga mengajak WBP melakukan permainan kecil untuk memberi semangat kepada WBP.
Pembicara lain dari KBO Satreskrim, Sapto, mengajak WBP lebih arif dan bijaksana dalam mencermati berita yang beredar, khususnya di media sosial (medsos). Menurut Sapto, banyak berita hoax yang jika ditelan mentah-mentah akan membahayakan keutuhan NKRI. “Hati-hati dengan berita hoax di medsos,” pesannya.
Tak hanya WBP, pada hari yang sama petugas Rutan Batang, khususnya Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas), mendapat penguatan dari Polres Batang berupa pelatihan baris-berbaris. Anggota Polsuspas dilatih dasar-dasar baris-berbaris, seperti tata cara hormat, hadap kanan, hadap kiri, jalan tegak, dan sebagainya.
KBO Satbima Polres Batang, Marsono, menjelaskan baris-berbaris sangat penting untuk melatih kedisiplinan. “Latihan baris berbaris harus sering diulang agar tidak lupa,” pesannya.
Selain itu, anggota Polsuspas Rutan Batang juga mendapat materi penguatan pengamanan. Marsono Kembali menjelaskan tugas yang diemban Polsuspas cukup berat karena yang dihadapi adalah warga yang bermasalah. Untuk itu, Marsono meminta petugas untuk selalu waspada, cermat, serta merespon cepat segala keadaan lingkungan.
“Jika ada sesuatu yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu kemanan harus segera ditindaklanjuti,” jelas Marsono.
Marsono memberi contoh jika ada lampu yang mati, maka harus segera ditindaklanjuti karena dapat mengurangi jarak pandang sehingga dapat mengganggu keamanan. Ia pun berpesan untuk bekerja dengan kompak dan menjaga kebersamaan.
“Patroli jangan dilakukan sendiri, minimal dua petugas, agar jika terjadi apa-apa bisa saling membantu,” tambahnya seraya mengingatkan pelaksanaan tugas pengamanan harus sesuai aturan yang berlaku. (IR)
Kontributor: Amin
What's Your Reaction?






