Majene, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan beberapa petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene mengikuti pelatihan tata cara penyelenggaraan jenazah, yakni memandikan, mengkafani, dan mensalati jenazah, Senin (4/3). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara koordinator bidang keagamaan Rutan Majene bersama kelompok kerja penyuluh dari Kementerian Agama Kabupaten Majene dalam pembinaan kepribadian WBP Rutan Majene.
Bertempat di Masjid Raudhatul Ihsan Rutan Majene, materi pelatihan dibawakan oleh Mursalim beserta anggotanya. Pelatihan diawali dengan tata cara menyiapkan kain kafan, memandikan jenazah, cara mengkafani, dan mensalatkan jenazah dengan boneka sebagai peraganya. Ada pula materi tentang dasar-dasar akidah dan fikih-fikih ibadah lainnya.
[caption id="attachment_74746" align="aligncenter" width="300"]

pelatihan tata cara penyelenggaraan jenazah[/caption]
“Kami bersedia untuk memberikan pelatihan atau pembinaan rutin tentang keagamaan di rutan ini karena WBP juga bagian dari kami. Semoga pelatihan ini menjadi bekal bagi seluruh WBP dan juga petugas untuk lebih bisa memahami dan mengetahui praktik penyelenggaraan jenazah,†harap Mursalim yang diamini penyuluh lainnya, Arifuddin Rowar.
Harapan serupa disampaikan Kepala Rutan Majene, I Wayan Nurasta Wibawa. “Semoga semua WBP mampu melakukan penyelenggaraan jenazah secara benar. Selain ini adalah kewajiban sebagai Muslim, kemampuan penyelenggaraan jenazah juga dapat dijadikan profesi di masyarakat," ungkapnya.
Kontributor: Rutan Majene