Kolaka, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kolaka memamerkan hasil karya mereka dalam festival seni dan kuliner di rutan tersebut, Sabtu (22/12). Festival tersebut menampilkan makanan tradisional hingga modern yang dijajakan oleh para WBP.
Kepala Rutan Kolaka, Abas Ruchandar, melalui Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Sri Ika Andhayani, mengatakan jeruji besi tidak membatasi perempuan tegar dalam berkarya. “Kami selalu memberikan pembinaan sehingga mereka bisa terus berkarya walaupun di tempat seperti ini,†pesannya.
[caption id="attachment_70564" align="aligncenter" width="300"] drama WBP[/caption]
Tak hanya kulienr, para WBP juga menampilkan drama tentang peran ibu. “Drama ini menyimpan pesan kepada seluruh masyarakat untuk terus menghargai dan menyayangi orang tua mereka, khususnya ibu yang selalu berjuang demi anak-anaknya,†lanjut Ika.
Pada era emansipasi ini, lanjutnya, kaum perempuan mulai meretas karir untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan diri demi masa depan. "Terkadang perempuan pun tak bisa lepas dari sebuah jeratan hukum,†ungkapnya.
Kontributor: Abu Aswad