WBP Rutan Pinrang di-VCT dan Dibekali Penyuluhan Penyakit Menular

Pinrang, INFO_PAS – Bertempat poliklinik Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pinrang, sebanyak 50 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan Voluntary Counseling and Testing (VCT) melalui pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS, Rabu (25/2). Sebelumnya, mereka juga diberikan penyuluhan tentang penyakit IMS, HIV/AIDS, serta bahaya Tuberclosis. “VCT Mobile sudah sering dilakukan di Rutan Pinrang dan bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemerintah Kabupaten Pinrang serta tim dari Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) Cabang Pinrang,” jelas Supiati, perawat poliklinik Rutan Pinrang. Mansur selaku Kepala Rutan (Karutan) menjelaskan program ini akan terus berlanjut setiap tiga bulan sekali dengan menggandeng RSUD dan KPA Pinrang. “Kami terus berusaha meningkatkan kesehatan WBP, terutama menyangkut penyakit menular seperti HIV/AIDS dan sebagainya. Sebelumnya ada WBP kami yang terjangkit HIV/AIDS, namun sudah dipindahkan ke lem

WBP Rutan Pinrang di-VCT dan Dibekali Penyuluhan Penyakit Menular
Pinrang, INFO_PAS – Bertempat poliklinik Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pinrang, sebanyak 50 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan Voluntary Counseling and Testing (VCT) melalui pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS, Rabu (25/2). Sebelumnya, mereka juga diberikan penyuluhan tentang penyakit IMS, HIV/AIDS, serta bahaya Tuberclosis. “VCT Mobile sudah sering dilakukan di Rutan Pinrang dan bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemerintah Kabupaten Pinrang serta tim dari Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) Cabang Pinrang,” jelas Supiati, perawat poliklinik Rutan Pinrang. Mansur selaku Kepala Rutan (Karutan) menjelaskan program ini akan terus berlanjut setiap tiga bulan sekali dengan menggandeng RSUD dan KPA Pinrang. “Kami terus berusaha meningkatkan kesehatan WBP, terutama menyangkut penyakit menular seperti HIV/AIDS dan sebagainya. Sebelumnya ada WBP kami yang terjangkit HIV/AIDS, namun sudah dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan narkoba karena disana akan dirawat dan diobati lebih intensif lagi,” ujarnya. Karutan berharap pemeriksaan ini bisa mendeteksi lebih awal bila ada WBP terinfeksi penyakit berbahaya dan bisa diambil tindakan/pengobatan secepatnya. “Kesehatan WBP harus terus dijaga dan dipantau sebab bila hanya mengandalkan tenaga kesehatan disini saja tidak akan bisa mengetahui apakah WBP terjangkit pernyakit atau tidak,” tambahnya. Ia menuturkan sasaran VCT Mobile lebih ditekankan pada WBP yang baru masuk karena dikhawatirkan menjadi pintu masuk beberapa penyakit khususnya IMS dan HIV/AIDS. “Kerjasama ini akan terus dipertahankan untuk meningkatkan program program kesehatan yang ada di poliklinik Rutan Pinrang serta meningkatkan derajat kesehatan bagi WBP,” pungkasnya. (IR)     Kontributor: Mirdedes

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0