Workshop "AKU BISA" Gali Potensi WBP Lapas Denpasar

Denpasar, INFO_PAS – Sekitar 250 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Denpasar mengikuti workshop bertema “AKU BISA,” Selasa (6/9) di Aula Ardha Candra Lapas Denpasar. Workshop ini baru pertama diadakan di wilayah Bali untuk mengali potensi WBP yang ada di Lapas Denpasar. “Acara tersebut diharapkan mampu untuk mengali potensi diri WBP dan menjadi bekal untuk mereka setelah selesai menjalani masa pidana,” harap Kepala Lapas Denpasar, Slamet Prihantara. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Hisar Frederick Ebert Sambungan Tabunan atau yang lebih dikenal dengan Erick EST. Ia menantang WBP untuk membuat biografi perjalanan hidup masing-masing dan akan dibuatkan buku dimana cerita biografi yang menarik akan diangkat menjadi sebuah film pendek. “Saya terkejut karena melihat teman-teman di lapas mempunyai kreativitas dan sangat menyenangkan. Menurut saya ini berbanding terbalik dengan

Workshop "AKU BISA" Gali Potensi WBP Lapas Denpasar
Denpasar, INFO_PAS – Sekitar 250 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Denpasar mengikuti workshop bertema “AKU BISA,” Selasa (6/9) di Aula Ardha Candra Lapas Denpasar. Workshop ini baru pertama diadakan di wilayah Bali untuk mengali potensi WBP yang ada di Lapas Denpasar. “Acara tersebut diharapkan mampu untuk mengali potensi diri WBP dan menjadi bekal untuk mereka setelah selesai menjalani masa pidana,” harap Kepala Lapas Denpasar, Slamet Prihantara. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Hisar Frederick Ebert Sambungan Tabunan atau yang lebih dikenal dengan Erick EST. Ia menantang WBP untuk membuat biografi perjalanan hidup masing-masing dan akan dibuatkan buku dimana cerita biografi yang menarik akan diangkat menjadi sebuah film pendek. “Saya terkejut karena melihat teman-teman di lapas mempunyai kreativitas dan sangat menyenangkan. Menurut saya ini berbanding terbalik dengan apa yang dipikir mengenai lapas. Saya juga berharap ketika teman-teman di lapas keluar dari penjara, mereka bisa berkarya,” harap Erick. Ketua panitia workshop, Made Yudha, menuturkan bahwa acara ini untuk membuktikan bahwa WBP mampu berkarya dan mempunyai bakat yang luar biasa. “Perlu wadah untuk mengembangkan bakat mereka,” tegasnya.     Kontributor: Sigit Riyanto

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0