Yasonna Lantik Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkumham

Jakarta,INFO_PAS – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly melantik Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), di Kantor Kemenkumham, Rabu (14/8). Sebagai instansi yang memegang peranan penting dalam penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia, Kemenkumham memerlukan pemimpin yang memiliki kompetensi dan kemampuan untuk menginspirasi. 

“Pelantikan dalam sebuah organisasi merupakan sebuah langkah penting yang bukan hanya sekadar formalitas, tetapi lebih dari itu, merupakan representasi dari dinamika dan perjalanan organisasi kita menuju masa depan yang lebih baik,” ucap Yasonna. 

Dilanjutkan, pejabat yang dilantik ini mengemban amanah besar. Tugas dan jabatan yang diemban merupakan upaya dalam mendorong suksesnya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan yang  berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Dari pelantikan ini, terdapat sejumlah perubahan pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Maulidi Hilal yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM dilantik menjadi Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi menggantikan Elly Yuzar. Sementara, Decky Nurmansyah dilantik menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan DI Yogyakarta setelah sebelumnya duduk di kursi Kepala Bagian Sumber Daya Manusia.

Pada kesempatan tersebut, Yasonna berpesan bahwa jabatan baru yang diemban merupakan tantangan untuk membuktikan diri sebagai pemimpin yang responsif terhadap lingkungan, terhadap perubahan yang terus terjadi, dan terhadap kebutuhan masyarakat yang dinamis. Pemimpin masa kini dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serta inovasi dalam setiap langkah yang diambil.

“Saya ingin mengingatkan bahwa setiap langkah yang kita ambil adalah sebuah tanggung jawab yang harus dijalani dengan penuh kesadaran. Pertemuan kita di sini adalah awal dari perjalanan yang baru, perjalanan yang penuh harapan dan peluang. Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (yp/prv)