13 Narapidana Rutan Serang Ikut UN Paket B

SERANG - Sebanyak 13 narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Serang kelas 2B hari ini mengikuti Ujian Nasional (UN) Paket B setara SMP  di dalam salah satu gedung Rutan Serang, Senin (4/5/2015) siang. Kepala Rutan Prihartati mengatakan,  ke-13 narapidana yang mengikuti ujian nasional Paket B ini, berlatar belakang kasus kejahatan kriminal Pencurian. "Mereka berlatar belakang kasus 363 dan 362. Namun, dua orang terlibat kasus narkoba. Semuanya mengikuti UN selama tiga hari," kata Kepala Rutan Kelas 2B Serang, Prihartati, kepada NEWSmedia. Pantauan di lapangan, 13 narapidana mengerjakan soal ujian Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia yang diawasi oleh empat orang petugas Rutan. UN akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan dengan jadwal dua pelajaran setiap harinya. Di antaranya mata pelajaran Bahasa Indonesia , Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). "Untuk soal sama saja dengan paket B

13 Narapidana Rutan Serang Ikut UN Paket B
SERANG - Sebanyak 13 narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Serang kelas 2B hari ini mengikuti Ujian Nasional (UN) Paket B setara SMP  di dalam salah satu gedung Rutan Serang, Senin (4/5/2015) siang. Kepala Rutan Prihartati mengatakan,  ke-13 narapidana yang mengikuti ujian nasional Paket B ini, berlatar belakang kasus kejahatan kriminal Pencurian. "Mereka berlatar belakang kasus 363 dan 362. Namun, dua orang terlibat kasus narkoba. Semuanya mengikuti UN selama tiga hari," kata Kepala Rutan Kelas 2B Serang, Prihartati, kepada NEWSmedia. Pantauan di lapangan, 13 narapidana mengerjakan soal ujian Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia yang diawasi oleh empat orang petugas Rutan. UN akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan dengan jadwal dua pelajaran setiap harinya. Di antaranya mata pelajaran Bahasa Indonesia , Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). "Untuk soal sama saja dengan paket B pada umumnya. Namun bobotnya saja yang berbeda. Kita sendiri hanya bertugas mengawasi. Soal urusan nilai dan kelulusan, ya tetap kita serahkan kepada Dinas Pendidikan," kata Prihartati. sumber: http://newsmedia.co.id/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0