18 Satker Pemasyarakatan Raih Predikat WBK/WBBM

18 Satker Pemasyarakatan Raih Predikat WBK/WBBM

Jakarta, INFO_ PAS – Delapan belas satuan kerja (satker) Pemasyarakatan berhasil meraih predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pemberdayaan Apatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi. Apresiasi dan anugerah tersebut diserahkan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bambang Rantam Sariwanto, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).

Dari 18 satker yang menerima perhargaan, satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang, meraih predikat WBBM yang pada tahun sebelumnya telah memperoleh predikat WBK, sedangkan 17 UPT lainnya menerima predikat WBK.

Tujuh belas satker tersebut antara lain Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lapas Kelas I Malang, Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan, Lapas Kelas IIA Kupang, Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Lapas Kelas IIA Sragen, Lapas Kelas IIA Watampone, Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon, Lapas Kelas IIB Brebes, Lapas Kelas IIB Muara Enim, Lapas Kelas III Bekasi, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang. Selain itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandung, Rutan Kelas I Tanjungpinang, Rutan Kelas IIB Bantul, Rutan Kelas IIB Pinrang, dan Rutan Negara Kelas IIB Wonogiri turut menerima predikat WBK.

Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, menyampaikan Zona Integritas merupakan sarana introspeksi dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan organisasi sehingga mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional. “Penghargaan kepada unit kerja yang berhasil membangun Zona Integritas diharapkan menjadi pemacu unit kerja, baik di lingkup pemerintah, lembaga negara, maupun pemerintah daerah untuk terus melakukan upaya perbaikan birokrasi dan mencegah praktik korupsi sehingga mewujudkan pelayanan publik yang prima,” harap Ma’ruf.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Apatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, menyebut pembangunan Zona Integritas merupakan miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia. Selanjutnya, ia mengatakan tujuan Zona Integritas adalah mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas, serta membangun percontohan pada unit kerja instansi pemerintah.

Sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian prestasi tersebut, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan tasyakuran di Graha Bakti Pemasyarakatan. Kreativitas seni Warga Binaan Pemasyarakatan turut ditampilkan dalam acara tersebut.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, mengucapkan selamat kepada UPT yang telah meraih prestasi tersebut. “Saya sangat senang, bersyukur, dan mengapresiasi pencapaian yang didapatkan jajaran Pemasyarakatan. Semoga ini menjadi dasar bagi UPT Pemasyarakatan untuk berkinerja lebih baik lagi,” ucapnya.  

Utami menuturkan penghargaan yang diperoleh menjadi tantangan bagi satker Pemasyarakatan lain untuk bisa mengikuti jejak UPT yang sudah menerima predikat WBK dan WBBM. “Kita harus tingkatkan lagi pencapaian ini. Bisa jadi contoh juga bagi UPT Pemasyarakatan yang lain. Kita harus berkomitmen bersama untuk raih predikat WBK dan WBBM tahun berikutnya,” tutup Utami.

What's Your Reaction?

like
1
dislike
1
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0