Implementasi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, Lapas Yogyakarta Bertekad Wujudkan P4GN

Implementasi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, Lapas Yogyakarta Bertekad Wujudkan P4GN

Yogyakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Yogyakarta selenggarakan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Selasa (29/3). P4GN merupakan wujud Lapas Yogyakarta dalam semangat pemberantasan narkoba sesuai 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju yang digaungkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menyampaikan pihaknya bertekad melaksanakan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju sebagaimana telah menjadi ketentuan. Ia berharap predikat Bersih Narkoba, Handphone, dan Pirantinya (Bersinar Hatinya) yang telah diraih menjadi bukti nyata bahwa Lapas Yogyakarta bersih dari narkoba.

"Harapan saya predikat 'Bersinar Hatinya' yang telah kami dapatkan menjadi bukti bahwa Lapas Yogyakarta bersih dari narkoba dan peredaran gelap narkoba. Kami juga harus melaksanakan deteksi dini semaksimal mungkin, jangan sampai peredaran gelap narkoba di luar dikendalikan para narapidana di dalam karena keberadaan handphone. Walaupun narapidana kami tidak ada kasus narkoba, tidak menutup kemungkinan mereka ada riwayat menggunakan narkoba," jelas Soleh.

Sementara itu, Subkoordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Yogyakarta, Wheni Sixtyaningsih, selaku pemateri menyampaikan apresiasi kepada Lapas Yogyakarta dalam upayanya memerangi narkoba. “Lapas Yogyakarta menunjukkan langkah nyata untuk memerangi narkoba di tengah makin meningginya kasus narkoba," pujinya.

Dalam sosialisasi tersebut, para peserta yang merupakan petugas Lapas Yogyakarta antusias mengikuti kegiatan. Hal ini terlihat dari terjalinnya komunikasi dua arah, yakni diskusi antara pemateri dan peserta.

Usai sosialisasi, dilakukan tes urine sebagai deteksi dini dalam memerangi penggunaan dan penyalahgunaan narkoba di Lapas Yogyakarta. Sebanyak 10 petugas dan 10 Warga Binaan Pemasyarakatan secara acak dites urine di mana hasilnya menunjukkan tidak ada indikasi penggunaan narkoba. (IR)

 

Kontributor: Lapas Yogyakarta

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0