20 Klien Bapas Kediri Ikuti Pelatihan Membuat Martabak & Terang Bulan

20 Klien Bapas Kediri Ikuti Pelatihan Membuat Martabak & Terang Bulan

Kediri, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri mengelar pelatihan bagi 20 Klien Pemasyarakan yang saat ini masih menjalani masa Asimilasi di rumah maupun program reintegrasi, baik Cuti Bersyarat maupun Pembebasan Bersyarat. Kali ini, Bapas Kediri memilih tema wirausaha kuliner pembuatan martabak dan terang bulan.

Bertempat di Aula Bapas Kediri, Rabu (10/3) pelatihan tersebut sebagai bentuk pelaksanaan bimbingan kemandirian untuk memberikan bekal keterampilan bagi para klien agar mereka mampu hidup mandiri dan lebih siap menghadapi kehidupan di tengah pandemi Coronavirus disease (COVID-19). Dalam kesempatan ini, Bapas Kediri menggandeng “Martabak Hawai,” sebuah usaha kuliner martabak yang sudah tak asing lagi di Kota Kediri serta merupakan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan.

“Meskipun kegiatan ini singkat, tapi jika terus ditindaklanjuti dan dilakukan latihan berulang kali secara berkelanjutan, penuh kesabaran, dan diniati dengan tekad yang kuat, pasti bisa dijadikan sumber mata pencaharian sebagai bekal kehidupan bagi peserta pelatihan,” terang Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana, yang juga memberikan materi tentang  motivasi untuk bangkit agar klien bisa memotivasi diri sendiri dalam menjalani hidup dan berusaha.

Selanjutnya, para narasumber dari “Martabak Hawai” memberikan materi tentang teknik-teknik pembuatan martabak dan terang bulan terlebih dahulu sebelum mempraktikkannya. Meskipun pada awalnya dirasa susah, namun peserta kegiatan yang didominasi kaum pria ini akhirnya luwes dalam membuat adonan. Pelatihan juga dilaksanakan dengan menjaga kebersihan agar para peserta selalu mengedepankan kebersihan dan kualitas dari jajanan tersebut.

“Semoga pelatihan ini menjadi awal yang bagus untuk memulai usaha dan tolong jangan disia-siakan agar bermanfaat ke depannya karena martabak dan terang bulan adalah jajanan yang banyak disukai, baik dewasa maupun anak-anak, sehingga mudah dipasarkan dan modalnya pun tidak terlalu besar,” pesan Yuyun seraya memotivasi para klien dengan semangat “saya kuat, saya sehat, dan saya bisa.”

Kepada para Pembimbing Kemasyarakatan, ia juga meminta mereka terus melakukan pengawasan, motivasi, dan pemantauan kepada klien yang benar-benar mempunyai niat untuk melalukan usaha di bidang tersebut hingga usaha tersebut berhasil. (IR)

 

 

 

Kontributor: Bapas Kediri

What's Your Reaction?

like
4
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0