21 WBP RUTAN PADANG PANJANG JALANI VCT

Padang Panjang, INFO_PAS - Sebanyak 21 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Padang Panjang mengikuti Voluntary Counseling and Testing(VCT) Mobile di Aula Rutan Padang Panjang, Selasa (30/09). Pelaksanaan VCT ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Mucthar Bukitinggi, Dinas Kesehatan, dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang diawali pemaparan dan pengarahan materi HIV/AIDS oleh Afrida selaku Tim VCT RSUD Ahmad Muchtar Bukitinggi. “Tujuan VCT Mobile ini untuk mendeteksi secara dini WBP yang terinfeksi HIV/AIDS dengan cara pengambilan dan pemeriksaan sampel darah yang nantinya akan dapat dipastikan apakah seseorang itu positif terinveksi HIV atau tidak,” ucap Elsa Prahari selaku penyuluh kegiatan VCT Mobile. Menurutnya, penting bagi setiap WBP diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh konselor terkait pencegahan HIV/AIDS. Setelah diberikan penjelasan, barulah dilakukan VCT kepada WBP. “

21 WBP RUTAN PADANG PANJANG JALANI VCT
Padang Panjang, INFO_PAS - Sebanyak 21 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Padang Panjang mengikuti Voluntary Counseling and Testing(VCT) Mobile di Aula Rutan Padang Panjang, Selasa (30/09). Pelaksanaan VCT ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Mucthar Bukitinggi, Dinas Kesehatan, dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang diawali pemaparan dan pengarahan materi HIV/AIDS oleh Afrida selaku Tim VCT RSUD Ahmad Muchtar Bukitinggi. “Tujuan VCT Mobile ini untuk mendeteksi secara dini WBP yang terinfeksi HIV/AIDS dengan cara pengambilan dan pemeriksaan sampel darah yang nantinya akan dapat dipastikan apakah seseorang itu positif terinveksi HIV atau tidak,” ucap Elsa Prahari selaku penyuluh kegiatan VCT Mobile. Menurutnya, penting bagi setiap WBP diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh konselor terkait pencegahan HIV/AIDS. Setelah diberikan penjelasan, barulah dilakukan VCT kepada WBP. “Kepastian apakah seseorang positif atau tidak tertular HIV sangatlah penting. Satu orang yang tertular HIV bisa menjangkiti orang lain apalagi orang terdekatnya,” tambahnya. Sementara itu, Wenis Lastri selaku perawat Rutan Padang Panjang mengatakan VCT Mobile ini ditujukan bagi WBP yang belum pernah melakukan VCT. “Bagi mereka yang sudah pernah, ada rentang waktu tiga bulan atau dinamakan masa jendela,” jelasnya. Lebih lanjut Wenis Lastri menambahkan, jika ada WBP yang hasil tes sampel darahnya positif, maka akan dirujuk untuk melakukan terapi Antiretroviral (ARV) untuk meningkatkan jumlah sel CD4 positif (jumlah limfosit yang melindungi tubuh dari infeksi). “Apabila hasil tesnya negatif kami akan memotivasi WBP agar jangan sampai tertular HIV/AIDS,” tutur Wenis. Pada kesempatan yang sama, Kepala Rutan (Karutan) Padang Panjang, Surakhmat, mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelenggarakan kegiatan VCT di Rutan Padang Panjang karena merupakan langkah awal untuk menjaring dan mencegah penularan HIV/AIDS di rutan. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena manfaatnya besar bagi WBP. Dengan adanya kerjasama yang sudah terjalin dari tahun 2011 hingga kini, dapat memberikan pengetahuan bagi WBP tentang apa itu HIV/AIDS  dan bahayanya sehingga bila ada WBP yang hasil tesnya positif akan dapat dilakukan pengobatan/pencegahan sejak dini,” jelasnya. Karutan pun bersyukur karena setelah dilakukan tes darah hasilnya semua negative. Diharapkan melaui VCT Mobile ini, WBP Rutan Padang Panjang mengetahui status HIV/AIDS mereka sehingga mereka dapat menurunkan perilaku beresiko dan mengurangi tingkat penularannya dengan selalu menjaga perilaku hidup sehat. (IR)   Kontributor: Ald  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0