24 Telefon Genggam Milik Tahanan Dimusnahkan

BANJAR, - Memanfaatkan momen Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-51, Lembaga Pemasyarakatan kelas III Kota Banjar menghancurkan 24 telefon genggam milik tahanan dan warga binaan. Telefon genggam berbagai merek yang dimuskahkan itu merupakan hasil razia di kamar penghuni LP yang berada di Bukit Pasur Jengkol, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Pemusnahan telefon genggam atau HP dilakukan setelah Karyawan LP Kelas III Kota Banjar melaksanakan apel peringatan Hari Bhakti Kemasyarakatan. Sebelum dihancu

24 Telefon Genggam Milik Tahanan Dimusnahkan
BANJAR, - Memanfaatkan momen Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-51, Lembaga Pemasyarakatan kelas III Kota Banjar menghancurkan 24 telefon genggam milik tahanan dan warga binaan. Telefon genggam berbagai merek yang dimuskahkan itu merupakan hasil razia di kamar penghuni LP yang berada di Bukit Pasur Jengkol, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Pemusnahan telefon genggam atau HP dilakukan setelah Karyawan LP Kelas III Kota Banjar melaksanakan apel peringatan Hari Bhakti Kemasyarakatan. Sebelum dihancurkan, sebanyak 24 unit telefon genggam yang diletakkan di halaman. Satu persatu telefon genggam dipukul mempergunakan palu. Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas III Banjar, Dani Ilham, mengungkapkan telefon genggam yang dimusnahkan merupakan hasil razia yang berlangsung selama satu bulan. Barang elektronik yang telarang bagi penghuni LP tersebut ditemukan di tempat yang tersembunyi di dalam kamar. "Telefon genggam itu hasil razia selama sebulan ke belakang. Begitu ditemukan barang tersebut langsung disita. Warga binaan dilarang membawa telefon genggam," katanya. Dia mengungkapkan bahwa telefon genggam yang disita itu, sebelumnya diletakkan di beberapa tempat tersembunyi yang ada di dalam kamar tahanan. Salah satu tempat yang dianggap aman, adalah di kamar mandi, dan di bawah kasur. "Kami periksa dengan teliti seluruh sudut ruang tahanan. Sebagian telefon genggam ditemukan di kamar mandi dan ada yang di bawah kasur. Pemilik mencoba menyembunyikan, akan tetapi kami lebih teliti lagi," ujarnya. Dani mengungkapkan bahwa barang elektronik tersebut masuk ke dalam LP, dibawa oleh pembesuk. Untuk mengelabuhi petugas, telefon genggam tersebut disembunyikan di antara makanan yang dikirim kepada para tahanan. (nurhandoko wiyoso/A-88)
sumber: http://humas.polri.go.id/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0