40 WBP Lapas Muara Teweh Ikuti Pelatihan Meubelair dan Laundry

40 WBP Lapas Muara Teweh Ikuti Pelatihan Meubelair dan Laundry

Muara Teweh, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh bekerja sama dengan pihak ketiga Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakertranskop dan UKM) Kabupaten Barito Utara melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK), memberikan pelatihan pembinaan kemandirian Meubelair dan Laundry bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan tersebut bertujuan agar para warga binaan mendapat ilmu dan keahlian sehingga dapat dijadikan modal atau bekal setelah menjalani masa pidana di Lapas.

Senin (7/6) pagi bertempat di ruang aula serbaguna, kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Lapas (Kalapas) Muara Teweh, Akhmad Herriansyah. Turut hadir Kepala Disnakertranskop dan UKM Mastur beserta jajaran, Kepala BLK Akurnadi beserta jajaran, Pelaksana harian Kepala Balai Pemasyarakatan Muara Teweh Ebet Sutandi Musa, instruktur pelatihan, jajaran Lapas Muara Teweh, dan WBP peserta pelatihan.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Juhan Wahyudi selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa kegiatan pelatihan berupa meubelair dan laundry masing-masing diikuti oleh 20 orang WBP laki-laki. “Untuk lama pelaksanaannya dijadwalkan selama 12 hari kerja dimulai tanggal 7 Juni s/d 19 Juni 2021 yang terdiri dari teori dan praktik,” tuturnya.

Kalapas Muara Teweh, Herri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut Lapas Muara Teweh dalam menyukseskan peningkatan kualitas WBP menjadi SDM unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikasi. “Tahun ini Lapas Muara Teweh akan menyelenggarakan pelatihan bersertifikat bagi 80 WBP. Saat ini merupakan pelatihan kemandirian gelombang pertama untuk 40 WBP dengan bidang kegiatan meubelair dan laundry,” urai Kalapas.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disnakertranskop dan UKM Mastur juga berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk mengikuti dengan baik dan sungguh-sungguh. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Barito Utara agar dapat bersaing di pasar kerja, tak terkecuali WBP.

“Pelajari step by step, cermati dan resapi apa yang disampaikan instruktur nantinya. Setelah mengikuti pelatihan, para peserta nantinya akan mendapat sertifikat yang dikeluarkan oleh kami selaku pihak ketiga,” janjinya.

Kepala BLK, Akurnadi berterima kasih kepada Lapas Muara Teweh yang telah memberikan kesempatan untuk membagikan ilmunya kepada para WBP. “Semoga para peserta nantinya dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan ilmunya dapat bermanfaat khususnya bagi peserta pelatihan sendiri,” harapnya. (prv)

 

Kontributor: Lapas Muara Teweh

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0