Denpasar, INFO_PAS - Sebanyak 65 pegawai di jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali mengikuti sosialisasi pembinaan administrasi kepegawaian di Kantor Imigrasi Denpasar, Rabu (23/12). Kegiatan dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, I Nyoman Surya, yang menyampaikan mahalnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melaksanakan tugas sehingga diperlukan adalanya training.
“Pelbagai permasalahan yang timbul salah satunya terbatasnya SDM di masing-masing satuan kerja (satker), kurang tertibnya administrasi kepegawaian, dan belum dipahaminya aturan-aturan tentang Aparatur Sipil Negara,†kata Surya.
Narasumber kegiatan yang merupakan dari Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal kemenkumham, M. Arifin, dalam kesempatan itu menyampaikan tiga poin, yakni kebijakan-kebijakan kepegawaian di lingkungan Kemenkumham e-PUPNS, dan memberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dialami di satker masing-masing.
“Kemenkumham di tahun 2016 akan me-launching aplikasi SIMPEG yang menuntut besarnya kemampuan IT pegawai. Kita mau tidak mau harus bisa komputer karena natinya ada absensi secara online ke pusat, kinerja setiap hari, dan perintah maupun yang akan dikerjakan sudah masuk didalamnya,†ujar Arifin.
Salah seorang tim dari Biro Kepegawaiam, Novi, menyampaikan saat ini e-PUPNS Kanwil Kemenkumham Bali sudah berada di level 3. Artinya, sudah seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Bali yang masuk database Badan Kepegawaian Negara Pusat.
“Terima kasih banyak kepada tim verifikasi Kanwil Kemenkumham Bali yang sudah bekerja maksimal,†pujinya.
Kontributor: DedyWirawan