Tanamkan Pancasila, WBP Rutan Rangkasbitung Nobar Film G30S/PKI

Rangkasbitung, INFO_PAS – Sadar akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan merebaknya isu nasional tentang Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0603 Lebak menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI, Kamis (28/9). Berlangsung di Aula Rutan Rangkasbitung, acara ini untuk memberikan pemahaman dan gambaran utuh terhadap kejadian dan makna peristiwa dibalik G30S/PKI. Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), jajaran petugas dan pejabat strruktural turut mengikuti kegiatan ini. Hadir pula sejumlah anggota TNI dari Kodim 0603 Lebak. “Mungkin film ini menjadi sebuah polemik, tetapi kami percaya maksud dari Kodim 0603 Lebak untuk nobar film ini adalah sangat baik, yaitu ingin mengajak semua petugas dan WBP sebagai bangsa Indonesia untuk tidak melupakan sejarah, sejarah manis dan kelam, dan tentunya mencegah terulang kembali kekelaman tersebut,” ujar Kepala Rutan Rangkasbitung, Sigit Budiyanto. Ia berharap pemutaran film tersebut memberikan makna mendalam kepada WBP tentang makna perjuangan, pentingnya persatuan dan persaudaraan, tidak mudah terpecah belah, serta tidak mudah terprovokasi. “Jadilah WBP yang cerdas dan dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila yang sesungguhnya dalam kehidupan di sini maupun nanti setelah bebas,” pesan Sigit. Hal senada disampaikan Kapten Infantri Narkilah selaku Kepala Seksi Personalia Kodim 0603 Lebak bahwa semangat memahami Pancasila bisa dilakukan dengan pelbagai cara. Salah satunya dengan memberikan pemahaman dan menonton film ini. "Tujuannya bukan untuk mendiskreditkan, tetapi agar peristiwa tersebut diketahui generasi muda sehingga kita tidak terprovokasi dan terpecah-pecah lagi. Kalau kita tidak ingatkan, orang-orang tidak tahu bahwa ada gerakan-gerakan yang mengadu domba sehingga kita bisa mawas diri, memahami Pancasila dengan sesungguhnya, serta meningkatkan persatuan, kesatuan, dan persaudaran antar sesame,” ujarnya. Salah seorang WBP, sebut saja DH, mengaku senang dan kini lebih mengerti usai penjelasan dan pemutaran film G30S/PKI ini. “Flm ini menjadikan kami tahu peristiwa, makna, dan bagaimana kami bersikap. Intinya jangan sampai mudah terprovokasi dan terpecah-belah pihak-pihak yang selalu mencari kesempatan untuk memecah belah bangsa Indonesia. Insya Allah kami akan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat nanti,” pungkasnya.     Kontributor: Pratamadzyogas