Agribisnis Produktif, Lapas Namlea Terus Dukung Program Ketahanan Pangan

Namlea, INFO_PAS - Pemberdayaan Warga Binaan pada sektor agribisnis terus digencarkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea dalam mendukung program ketahanan pangan yang merupakan salah satu Program Akselesari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto. Kali ini, pertanian sawi yang dibudidayakan Warga Binaan Lapas Namlea kembali digiatkan setelah sebulan lalu sukses menggelar panen.

Sebanyak 25 bedengan yang berada di dalam tembok Lapas dipersiapkan untuk proses budidaya sawi selanjutnya. Berbagai persiapan yang dilakukan antara lain pembersihan lahan, penggemburan tanah, dan penyemaian benih sawi. Selain itu, perawatan tanaman juga dilakukan, seperti penyiraman dan pemberian pupuk. 

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, menjelaskan budidaya sawi sebagian besar menggunakan lahan tidur yang diubah menjadi lahan produktif. Budidaya sawi ini akan memakan waktu satu bulan hingga memasuki masa panen. 

"Banyaknya lahan tidur yang tersedia di dalam tembok memiliki manfaat tersendiri bagi kami untuk memaksimalkannya menjadi sarana pembinaan kemandirian Warga Binaan. Kali ini, kami kembali menjalankan program budidaya sawi di bedengan yang sudah tersedia di mana nantinya tanaman tersebut akan dibudidayakan hingga panen tiba," ujar Mustafa, Selasa (11/2).

Ia berujar sawi merupakan salah satu komoditas yang selama ini terus dikembangkan oleh Lapas Namlea. Hal ini dikarenakan sawi merupakan sayuran yang mudah dibudidayakan dan dapat tumbuh di berbagai kondisi. 

"Selain cara rawatnya yang mudah, sawi tidak membutuhkan penanganan khusus. Cukup diberi pupuk dan penyiraman rutin," terang Mustafa. 

Sementara itu, Kepala Lapas Namlea, Ilham, menyampaikan program pembinaan kemandirian pada sektor agribisnis akan terus diprioritaskan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program Menteri Imipas. "Sektor pertanian akan terus berjalan dan dikembangkan ke depannya. Warga binaan juga akan terus kami berdayakan dengan baik dan mengasah keterampilannya demi mendukung program ini," tegasnya. (IR) 

Kontributor: Lapas Namlea