Aktualisasi Latsar, CPNS Wilayah Maluku Buat Terobosan & Perubahan

Aktualisasi Latsar, CPNS Wilayah Maluku Buat Terobosan & Perubahan

Namlea, INFO_PAS – Inovasi dan ide kreatif kembali muncul dari salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea. Kali ini, CPNS an. Inggar Dwi Herlinawati membuat terobosan baru dengan menciptakan layanan online slip gaji dan tunjangan kinerja (tukin) bagi petugas di lingkungan Lapas Namlea.

Layanan tersebut terlebih dahulu diperkenalkan dan dipresentasikan kepada Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, Ilham, beserta Sofyan Ahmad selaku Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha, Mustofa La Abidin selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Supardy Djaya selaku Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, serta seluruh jajaran Lapas Namlea, Sabtu (30/10).

Inggar yang merupakan salah satu peserta Latihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan CXI Tahun 2021 menciptakan layanan tersebut sebagai wujud aktualisasi latsar yang sedang ia ikuti. Dalam presentasinya, ia menjelaskan alasan memilih dan menciptakan layanan online slip gaji dan tunjangan kinerja bagi petugas.

“Mengingat tingginya permintaan layanan slip gaji untuk melakukan pengurusan, seperti permohonan kredit petugas, BPJS, dan sebagainya ditambah mobilitas bendahara yang tidak selalu ada saat petugas ingin berurusan sehingga layanan keuangan yang didapatkan menjadi tidak optimal, maka perlu adanya terobosan baru melalui layanan online yang bisa diakses kapan saja melalui gawai masing-masing tanpa harus berurusan langsung dengan staf keuangan,” terang Inggar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan layanan ini praktis dan dapat diakses petugas secara cepat, mudah, dan efisen. “Langkah yang pertama yang dilakukan adalah menyimpan nomor layanan, buka aplikasi WhatsApp, dan hubungi nomor tersebut. Pilih layanan yang akan digunakan, dalam hal ini untuk meninjau slip gaji. Selanjutnya, akan muncul tautan google form yang di dalamnya terdapat beberapa data diri yang perlu diisi, seperti NIP, nomor WhatsApp, dan e-mail aktif yang sudah didaftarkan. Kemudian, klik kirim dan tunggu beberapa saat. Maka, slip gaji yang diminta akan masuk ke e-mail dan sudah bisa dilihat atau dicetak petugas yang bersangkutan,” urai Inggar.

Dukungan pun disampaikan Kaur Tata Usaha, Sofyan Ahmad, sekaligus mentor peserta Latsar CPNS 2021. Ia menyampaikan digitalisasi dalam layanan keuangan perlu dilakukan guna memungkinkan setiap proses pengurusan menjadi lebih transparan, praktis, dan mudah diakses petugas. Apalagi, di era digital seperti sekarang ini mengharuskan sistem birokrasi memanfaatkan teknologi informasi yang ada dan meninggalkan cara-cara konvensional. “Demi mengoptimalkan layanan keuangan di Lapas Namlea, penciptaan layanan slip gaji dan tukin berbasis online ini dirasa sangat penting agar dapat dengan mudah diakses petugas kapanpun dan di manapun,” ujar Sofyan.

Sementara itu, Kalapas Namlea, Ilham, turut mengapresisasi inovasi yang diciptakan CPNS selama pelaksanaan aktualisasi. “Inovasi-inovasi yang diberikan tentu memberikan pengaruh positif dan membuat perubahan baru yang bermanfaat bagi petugas Lapas Namlea. Mudah-mudahan setiap kegiatan aktualisasi dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan berintegritas sehingga yang sudah direncanakan dapat terlaksana dan diterapkan dengan baik,” harap Ilham. 

Di tempat berbeda, salah satu peserta Latsar CPNS Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon, Gerald F. Jelira, mendemonstrasikan kegiatan aktualisasi bertajuk meningkatkan kepedulian Anak di LPKA Ambon terhadap kebersihan lingkungan melalui modeling trash hero, Senin (1/11). Kegiatan tersebut turut menghadirkan Ketua Yayasan Peduli Lingkungan sebagai pemateri.

 

Gerald mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu syarat dalam masa peralihan dari CPNS ke PNS melalui kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Utara berkerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulawesi Selatan. “Semoga sosialisasi ini dapat memberikan dorongan dan motivasi dalam upaya membangun dan meningkatkan kepedulian Anak terhadap kebersihan lingkungan. Bukan saja di dalam lingkup LPKA, tetapi juga ketika mereka keluar nanti,” harap Gerald.

 

Kepala LPKA Ambon, Catherian V. Picauly, menyampaikan di LPKA Ambon terdapat tiga CPNS Tahun 2020 yang mengikuti Latsar sebagai persiapan pengusulan atau pengangkatan sebagai PNS Kemenkumham. Dalam kegiatan Latsar, mereka diminta merancang kegiatan yang bisa berdampak signifikan terhadap perubahan ke arah yang lebih baik di lingkungan kerja masing-masing.

 

“Saya berharap ketiga CPNS LPKA Ambon bisa membuat rancangan kegiatan yang bisa diterapkan bersama-sama guna perubahan ke arah yang lebih baik, minimal ada perbaikan atas apa yang sudah ada di LPKA Ambon. Mereka harus berpikir kritis supaya menghasilkan ide-ide yang bisa diterapkan guna kemajuan LPKA Ambon,” ucap Catherian. (IR)

 

 

 

Kontributor: Lapas Namlea, LPKA Ambon

What's Your Reaction?

like
3
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0