Antusiasme Warga Binaan Rutan Barabai Ikuti Seminar Kesehatan Mental
Barabai, INFO_PAS – Sebanyak 60 Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai tampak antusias mengikuti seminar bertajuk “World Mental Health Day” pada Kamis (10/10). Seminar ini diinisiasi mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan Warga Binaan.
Seminar ini menghadirkan Izlal Alif Nurrahman, seorang mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, sebagai narasumber. Izlal membawakan materi berjudul "Mengenali Diri dengan Psikoanalisa", yang berfokus pada bagaimana pendekatan psikoanalisis dapat membantu individu dalam memahami diri mereka lebih dalam. Materi tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi peserta tentang pentingnya kesehatan mental, terutama dalam mengenali emosi, konflik batin, dan cara-cara untuk lebih memahami diri sendiri di tengah kondisi mereka sebagai Warga Binaan.
Izlal menjelaskan bahwa psikoanalisa adalah salah satu pendekatan dalam psikologi yang memungkinkan seseorang untuk menggali lebih jauh mengenai alam bawah sadar, pola perilaku, dan pengalaman masa lalu yang dapat memengaruhi kondisi mental saat ini. "Dengan memahami diri melalui psikoanalisa, kita bisa menemukan akar dari berbagai masalah emosional dan perilaku, sehingga dapat lebih mampu mengelola diri secara lebih baik," ujarnya dalam sesi tersebut.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Barabai, Muhammad Rusdi, mewakili Kepala Rutan Barabai. Pihaknya memberikan apresiasi kepada para mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin. Menurutnya, seminar ini sangat membantu Warga Binaan kami dalam memahami pentingnya kesehatan mental.
“Ini adalah bentuk rehabilitasi yang tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga pada kesejahteraan mental, yang sangat krusial dalam mendukung mereka menjalani proses pembinaan di sini,” jelasnya.
Melalui seminar ini, diharapkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental, terutama dalam konteks kehidupan di dalam Rutan, semakin meningkat. Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap masyarakat, khususnya untuk Warga Binaan di Rutan Barabai. (prv)
Kontributor: Humas Rutan Barabai