Area Lapas Disterilkan Demi Cegah Penyebaran COVID-19

Area Lapas Disterilkan Demi Cegah Penyebaran COVID-19

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya layanan penitipan barang. Layanan ini diberikan kepada para WBP bersama keluarganya sebagai pengganti layanan kunjungan tatap muka yang ditutup sementara.

Dengan makin menyebarnya Coronavirus disease (COVID-19) varian Omicron, Lapas Perempuan Ambon mengoptimalkan kebersihan dan kesterilan dari ruang kunjungan atau barang yang akan masuk. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kesterilan, yaitu dengan menyemprotkan cairan disinfektan sebelum layanan titipan dimulai.

“Penyemprotan disinfektan dilakukan di ruang penitipan, loket kunjungan, dan semua barang yang akan digunakan petugas untuk layanan titipan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” terang Kepala Subseksi Admisi dan Orientasi, Grace Tomasoa, Kamis (27/1).

Hal senada disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta. “Kami akan selalu berupaya mengoptimalkan layanan bagi WBP. Layanan titipan barang tatap berjalan sesuai SOP. Akan kami tingkatan kebersihan dan kesterilan barang yang akan masuk," janjinya.

Hal serupa dilakukan di Lapas Kelas IIB Muara Teweh lewat penyemprotan disinfektan ke seluruh area kantor dan blok hunian WBP, Selasa (25/1). Penyemprotan disinfektan dilakukan langsung oleh Perawat Mahir, Frans Sudarna.

“Ini salah satu upaya kami dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di Lapas setiap dua pekan sekali," ungkapnya.

Selain penyemprotan disinfektan, pencegahan lainnya yang rutin dilakukan antara lain olahraga rutin setiap pagi hari, screening suhu tubuh, serta pemberian multivitamin dan masker, baik kepada petugas maupun WBP.

Kalapas Muara Teweh, H. Makmur Hidayah, selalu mengimbau seluruh petugas dan WBP agar menjaga kebersihan lingkungan sekitar kamar hunian, cuci tangan dengan sabun, dan gunakan masker saat beraktivitas. "Semua fasilitas cuci tangan sudah kami sediakan di masing-masing blok hunian dan pintu masuk kantor. Perawat kami juga rutin turun ke lapangan untuk mengecek kesehatan WBP," terangnya. 

Seluruh petugas maupun tamu yang memasuki area Lapas juga harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19, yaitu cuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum memasuki pintu P2U, memasuki bilik steril, dan pengecekan suhu tubuh. Tak hanya itu, masyarakat yang menikmati layanan, seperti titipan makanan dan lainnya juga wajib pakai masker.

"Dengan upaya yang telah kami lakukan ini harapannya bisa mencegah risiko penyebaran COVID-19 di lingkungan Lapas Muara Teweh dan pandemi ini segera berakhir," harap Makmur. (IR)

 

Kontributor: LPP Ambon, Lapas Sampit

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0