Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung Dijadikan Studi Banding BI & Lapas Purwokerto
Rangkasbitung, INFO_PAS – Pondok Asimilasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung menerima rombongan studi banding dari Bank Indonesia (BI) Wilayah Purwokerto dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwokerto, Jumat (10/12). Rombongan disambut oleh Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, pejabat stuktural, dan petugas pembina Pondok Asimilasi. Hadir pula pejabat Eselon III dan IV Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten serta utusan perwakilan BI Banten, Renni Maharani, beserta rombongan. Kegiatan diawali dengan pemaparan pola pendampingan dan kerja sama antara BI Banten dengan Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung yang disampaikan oleh Renni Maharani. Diakuinya, Rutan Rangkasbitung dalam perkembangannya menjadi sentra pertanian dan pondok pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ideal karena bisa bertahan dan berhasil mengembangkan Pondok Asimilasinya dengan baik. “Bukan tidak mungkin dengan luas lahan yang dimiliki Pondok Asimilas
Rangkasbitung, INFO_PAS – Pondok Asimilasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung menerima rombongan studi banding dari Bank Indonesia (BI) Wilayah Purwokerto dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwokerto, Jumat (10/12). Rombongan disambut oleh Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, pejabat stuktural, dan petugas pembina Pondok Asimilasi. Hadir pula pejabat Eselon III dan IV Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten serta utusan perwakilan BI Banten, Renni Maharani, beserta rombongan.
Kegiatan diawali dengan pemaparan pola pendampingan dan kerja sama antara BI Banten dengan Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung yang disampaikan oleh Renni Maharani. Diakuinya, Rutan Rangkasbitung dalam perkembangannya menjadi sentra pertanian dan pondok pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ideal karena bisa bertahan dan berhasil mengembangkan Pondok Asimilasinya dengan baik.
“Bukan tidak mungkin dengan luas lahan yang dimiliki Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung bisa jadi sentra pembibitan dan agro wisata kedepannya,†terang Reni.
Karutan Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, mengapresiasi kunjungan BI Purwokerto dan Lapas Purwokerto ke Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung. Ia mengatakan pihaknya bisa bertahan dan mengembangkan Pondok Asimilasi hingga saat ini berkat dukungan pelbagai pihak, salah satunya adalah BI.
“Kami sangat senang Bapak-Bapak bisa mengunjungi Pondok Asimilasi. Kami terbuka untuk saling berbagi dan belajar bersama dalam meningkatkan tugas pokok dan fungsi demi kemajuan instansi kita dalam mewujudkan lapas/rutan yang produktif dan inovatif serta bisa menjadi bagian dari mewujudkan ketahanan pangan nasional yang menjadi program BI,†ujar Karutan asal Sragen ini.
[caption id="attachment_43674" align="alignleft" width="364"]
kunjungan ke pondok asimilasi rutan rangkasbitung[/caption]
Atas dukungan dan kerja sama dengan BI Banten, lanjut Sigit, Rutan Rangkasbitung dapat mendirikan, bertahan, dan mengembangkan Pondok Asimilasi yang diharapkan bisa menular kepada lapas/rutan di daerah lain yang memiliki semangat yang sama dalam menciptakan program asimilasi seperti napi berkebun/lapas industri dan lainnya.
Hal tersebut juga mengacu pada nota kesepahaman yang telah disepakati antara Kementerian Hukum dan HAM RI dan BI. “Nantinya lapas/rutan bisa saling bertukar ide/sharing pengalaman dan makin kaya ilmu dibidang ini. Salah satunya dengan studi banding ini sehingga benar-benar dapat mengimplementasikan nilai-nilai Sistem Pemasyarakatan yang diharapkan,†harap Sigit.
Utusan BI Purwokerto, Joko, berterima kasih karena telah difasilitasi dan diterima dengan baik di Rutan Rangkasbitung. Ia pun memperkenalkan jajaran dan staf yang ikut serta, termasuk didalamnya rombongan Kepala Lapas (Kalapas) Purwokerto, Buwono, dan jajarannya.
“Kunjungan kami berkaitan dengan kemungkinan menjalankan aktivitas yang sama dengan di sini, yakni mewujudkan ketahanan pangan nasional, membentuk cluster pertanian yang unggul, serta implementasi kerjasama dengan lapas dalam pembinaan kepada WBP,†terang Joko.
Hal senada disampaikan Kalapas Purwokerto, Buwono. “Rencana tersebut bisa mengambil beberapa acuan dari Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung yang bekerja sama dengan BI meskipun banyak lapas lain yang juga dapat dijadikan acuan,†ucapnya.
Pada kesempatan itu, rombongan studi banding diajak langsung ke area Pondok Asimilasi seluas 2,4 Ha untuk melihat budidaya cabai rawit, papaya California, terong, dan budidaya lainnya serta melihat kondisi lingkungan Rutan Rangkasbitung seperti blok hunian penghuni dan gedung kantor. Kedua belah pihak juga berbagi kiat dan strategi dalam menjalankan setiap program dan kegiatan, khususnya Pondok Asimilasi.
“Semoga apa yang disampaikan dapat dikaji setelah dilihat aktualisasinya. Ini pengalaman yang harus diambil dan diaktualisasikan saat kembali ke Purwokerto dan memotivasi agar bisa meniru bahkan lebih dari Pondok Asimilasi milik Rutan Rangkasbitung,†harap Buwono.
Kontributor: Pratamadzyogas
kunjungan ke pondok asimilasi rutan rangkasbitung[/caption]
Atas dukungan dan kerja sama dengan BI Banten, lanjut Sigit, Rutan Rangkasbitung dapat mendirikan, bertahan, dan mengembangkan Pondok Asimilasi yang diharapkan bisa menular kepada lapas/rutan di daerah lain yang memiliki semangat yang sama dalam menciptakan program asimilasi seperti napi berkebun/lapas industri dan lainnya.
Hal tersebut juga mengacu pada nota kesepahaman yang telah disepakati antara Kementerian Hukum dan HAM RI dan BI. “Nantinya lapas/rutan bisa saling bertukar ide/sharing pengalaman dan makin kaya ilmu dibidang ini. Salah satunya dengan studi banding ini sehingga benar-benar dapat mengimplementasikan nilai-nilai Sistem Pemasyarakatan yang diharapkan,†harap Sigit.
Utusan BI Purwokerto, Joko, berterima kasih karena telah difasilitasi dan diterima dengan baik di Rutan Rangkasbitung. Ia pun memperkenalkan jajaran dan staf yang ikut serta, termasuk didalamnya rombongan Kepala Lapas (Kalapas) Purwokerto, Buwono, dan jajarannya.
“Kunjungan kami berkaitan dengan kemungkinan menjalankan aktivitas yang sama dengan di sini, yakni mewujudkan ketahanan pangan nasional, membentuk cluster pertanian yang unggul, serta implementasi kerjasama dengan lapas dalam pembinaan kepada WBP,†terang Joko.
Hal senada disampaikan Kalapas Purwokerto, Buwono. “Rencana tersebut bisa mengambil beberapa acuan dari Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung yang bekerja sama dengan BI meskipun banyak lapas lain yang juga dapat dijadikan acuan,†ucapnya.
Pada kesempatan itu, rombongan studi banding diajak langsung ke area Pondok Asimilasi seluas 2,4 Ha untuk melihat budidaya cabai rawit, papaya California, terong, dan budidaya lainnya serta melihat kondisi lingkungan Rutan Rangkasbitung seperti blok hunian penghuni dan gedung kantor. Kedua belah pihak juga berbagi kiat dan strategi dalam menjalankan setiap program dan kegiatan, khususnya Pondok Asimilasi.
“Semoga apa yang disampaikan dapat dikaji setelah dilihat aktualisasinya. Ini pengalaman yang harus diambil dan diaktualisasikan saat kembali ke Purwokerto dan memotivasi agar bisa meniru bahkan lebih dari Pondok Asimilasi milik Rutan Rangkasbitung,†harap Buwono.
Kontributor: Pratamadzyogas
What's Your Reaction?
