31 Warga Binaan Lapas Kupang Belajar Pengenalan Huruf dan Angka

31 Warga Binaan Lapas Kupang Belajar Pengenalan Huruf dan Angka

Kupang, INFO_PAS - Sebanyak 31 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang berkesempatan mengikuti pengenalan huruf dan angka. Program pembelajaran ini memberikan kesempatan kedua bagi para Warga Binaan untuk memperoleh kesempatan berharga dalam mengembangkan keterampilan dasar yang mungkin mereka lewatkan sebelumnya.

Kepala Lapas Kupang, Badarudin, menyampaikan tujuan kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dasar Warga Binaan dalam membaca, menulis, dan menghitung. "Kami percaya dengan memberikan akses program ini dapat memberikan landasan kuat bagi Warga Binaan untuk belajar lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup mereka setelah bebas nanti," ujarnya, Kamis (15/6).

Badarudin menjelaskan dalam sesi pembelajaran yang berlangsung setiap hari di Lapas Kupang, Warga Binaan diperkenalkan dengan huruf dan angka secara sistematis. Mereka belajar mengenali dan membaca huruf-huruf abjad serta menghitung angka-angka dasar.

“Sesi pembelajaran diisi dengan berbagai kegiatan interaktif, seperti bermain peran, menyanyi, dan menggunakan alat peraga yang membantu memperkuat pemahaman mereka. Semoga dengan adanya kegiatan ini, Warga Binaan memperoleh hal baik, minimal bisa mengenal huruf dan angka sehingga mampu membaca, menulis, dan berhitung ke depannya,” harap Badarudin.

Program pembelajaran keaksaraan fungsional di Lapas Kupang dilaksanakan oleh seksi bimbingan kemasyarakatan dan perawatan. Diharapkan melalui program ini 31 Warga Binaan peserta pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan dasar mereka dalam membaca, menulis, dan menghitung. Hal ini juga diharapkan membuka peluang baru bagi mereka dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ketika kembali berkumpul dengan masyarakat.

Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Cahyo Gumantoro, berharap ke depannya program pembelajaran keaksaraan fungsional di Lapas Kupang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan. “Semoga program ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah sehingga lebih maksimal lagi, baik dari tenaga pengajar maupun prasarana lainnya,” harapnya.

Salah satu Warga Binaan, Ahmatd Jefri Take, senang dan bersemangat mengikuti program pembelajaran ini. "Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Saya tidak memiliki kesempatan untuk belajar sebelumnya, tetapi sekarang saya bisa mempelajari huruf dan angka dengan bantuan pengajar yang sabar dan penuh pengertian," ujarnya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Kupang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0