Auditor Madya Itjen Kemenkes Kagumi Kerja Sama Produksi Closet Lapas Gunung Sugih

Gunung Sugih, INFO_PAS - Kunjungan Auditor Madya Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan audit kinerja program pencegahan dan penurunan stunting pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Tengah ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Gunung Sugih, Rabu (15/8). Sebelumnya, Lapas Gunung Sugih telah melakukan kerja sama pembuatan kloset dengan Puskesmas Gunung Sugih untuk mensukseskan program pencegahan dan penurunan stunting dengan memproduksi bowel closet produksi narapidana sebagai wujud peran aktif lapas di mata nasional dalam mensukseskan program ini. “Masih banyak rumah warga yang belum mempunyai WC layak pakai. Jadi, kami berinisiatif memproduksi bowel closet sebagai salah satu cara pencegahan dan penurunan stunting dengan memproduktifkan pasukan merah putih narapidana yang bekerja sama dengan Puskesmas Gunung Sugih,” ucap Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani Lapas Gunung Sugih juga ingin membuktika

Auditor Madya Itjen Kemenkes Kagumi Kerja Sama Produksi Closet Lapas Gunung Sugih
Gunung Sugih, INFO_PAS - Kunjungan Auditor Madya Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan audit kinerja program pencegahan dan penurunan stunting pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Tengah ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Gunung Sugih, Rabu (15/8). Sebelumnya, Lapas Gunung Sugih telah melakukan kerja sama pembuatan kloset dengan Puskesmas Gunung Sugih untuk mensukseskan program pencegahan dan penurunan stunting dengan memproduksi bowel closet produksi narapidana sebagai wujud peran aktif lapas di mata nasional dalam mensukseskan program ini. “Masih banyak rumah warga yang belum mempunyai WC layak pakai. Jadi, kami berinisiatif memproduksi bowel closet sebagai salah satu cara pencegahan dan penurunan stunting dengan memproduktifkan pasukan merah putih narapidana yang bekerja sama dengan Puskesmas Gunung Sugih,” ucap Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani Lapas Gunung Sugih juga ingin membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat Lampung Tengah, khususnya Desa Buyut Udik, dimana lokasi lapas berdiri. [caption id="attachment_64200" align="aligncenter" width="300"] kunjungan auditor Itjen Kemenkes ke Lapas Gunung Sugih[/caption] “Kami berupaya mencari mitra usaha untuk meningkatkan produktivitas narapidana. Bukan hanya untuk mempunyai keterampilan dalam berusaha, namun dapat berkontribusi aktif kepada masyarakat sebagai wujud mengisi pembangunan dan pengungkapan rasa bersalah kepada masyarakat dengan berkarya,” tambah Syarpani. Auditor Madya Itjen Kemenkes atau Pengendali Teknis Audit Kinerja Program Pencegahan dan Penurunan Stunting pada Dinkes Lampung Tengah, Retno Budiarti, mengapresiasi pihak lapas atas terjalinnya kerja sama bidang kesehatan, baik yang di dalam lapas maupun kepedulian lapas terhadap lingkungan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi lapas dalam program pencegahan dan penurunan stunting dengan memproduksi bowel closet dan membagikannya secara gratis. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut seterusnya dan diikuti oleh seluruh dinkes di Indonesia. Saya akan laporkan secara khusus kepada Menteri Kesehatan,” tutup  Retno. Kunjungan diakhiri dengan melihat beberapa fasilitas pembinaan dalam Lapas Gunung Sugih.     Kontributor: Shintia

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0