Awal Ramadhan, Lapas Banjar dan Kementerian Agama Bangun Sinergi

Banjar, INFO_PAS - Hari pertama Bulan Ramadhan, Kamis (18/6),  Lembaga Pemasyarakatab (Lapas) Klas III Banjar melakukan penandatanganan naskah kerja sama dengan Kementerian Agama Kota Banjar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kerjasama dibidang pembinaan rohani bagi warga binaan pemasyarakatan iini  dijalin sebagai bentuk sinergitas antara sesama instansi pemerintah.

Kepala Lapas Banjar, Ika Yusanti menyatakan saat ini ada 207 wbp di Lapas Banjar mayoritas beragama Islam. "Mereka adalah saudara-saudara kita yang karena berbagai faktor terpaksa  menjalani hukuman di Lapas, " ujar Ika. Adalah menjadi tugas kita bersama membimbing mereka untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang maha Esa agar tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.

"Kemenag adalah instansi

Awal Ramadhan, Lapas Banjar dan Kementerian Agama Bangun Sinergi

Banjar, INFO_PAS - Hari pertama Bulan Ramadhan, Kamis (18/6),  Lembaga Pemasyarakatab (Lapas) Klas III Banjar melakukan penandatanganan naskah kerja sama dengan Kementerian Agama Kota Banjar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kerjasama dibidang pembinaan rohani bagi warga binaan pemasyarakatan iini  dijalin sebagai bentuk sinergitas antara sesama instansi pemerintah.

Kepala Lapas Banjar, Ika Yusanti menyatakan saat ini ada 207 wbp di Lapas Banjar mayoritas beragama Islam. "Mereka adalah saudara-saudara kita yang karena berbagai faktor terpaksa  menjalani hukuman di Lapas, " ujar Ika. Adalah menjadi tugas kita bersama membimbing mereka untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang maha Esa agar tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.

"Kemenag adalah instansi pertama yang saya gandeng dan prioritaskan dalam pembinaan warga binaan kami, " jelas Kalapas yang baru 1 bulan menjabat Lapas Banjar.

Ika pun menyatakan bahwa kerjasama dengan berbagai instansi perlu dilakukan mengingat Lapas Banjar sangat terbatas SDM nya. Hal ini dilakukan mengacu pada tata nilai Kementerian Hukum dan hAM, PASTI (Profesional, Akuntabel Sinergi, Transparan dan Inovatif). "Dalam Siatem Pemasyarakatan pun disebutkan bahwa keberhasilan pembinaan sangat tergantung pada peran 3 unsur yaitu petugas, wbp dan masyarakat, " tutur Ika. Oleh karenanya dukungan dan kerjasama masyarakat baik Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun instansi terkait, sangat diharapkan oleh Ika untuk keberhasilan pembinaab WBP di Lapas Banjar.

H.Dadang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, dalam sambutannya pada saat acara Penansa tanganannaskah kerja sama di Mesjid Baiturahman Al-Munibi Lapas Banjar, menyatakan dirinya menyambut baik kerja sama ini. "Kami siap bersinergi dengan semua instansi pemerintah terutama Lapas Banjar, " Kata Dadang. Lebih lanjut Dadang menyatakan bahwa Kementerian Agama harus berkiprah disetiap lapisan masyarakat.

Lebih dari itu Dadang juga menyatakan bahwa pembinaan terhadap WBP Lapas Banjar adalah juga merupakan tanggung jawab Kemenang. "Kami berharap kehadiran kami bisa memberikan pemahaman keagamaan kepada warga binaan, sehingga mereka dapat melaksanakan syariat agamanya dengan baik dan benar", kata Dadang.

Aacara penandatanganan naskah kerjasama ini dirangkai dengan acara pembukaan pesantren Ramadhan warga binaan di Lapas Banjar. Wakil Walikota Banjar, Darmaji, yang hadir menyaksikan penandatanganan naskah kerjasama tersebut sekaligus membuka kegiatan pwsantren Ramadhan mengapresiasi kerjasama yg dijalin antara Lapas,  Kemenang, MUI dan FKUB ini. "Ini adalah langkah yang tepat" ungkapnya. "Pembinaan keagamaan adalah hal yang pokok.  Dengan Agama dapat mempertebal kekuatan mental, meningkatkan iman dan takwa agar wbp tidas terjebak dikesalahan yg sama," kata Petinggi Banjar yang sebelumnya berprofesi sebagai dokter gigi.

Kontributor : Didin Wahyudin

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0