Bank Indonesia Jalin Kerjasama dengan Lapas Tenggarong

TENGGARONG - Kalapas Kelas IIB Tenggarong, M Ikhsan menyambut baik kerjasama yang akan dijalin oleh Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur dalam kegiatan Pelatihan Bantuan Teknis Pangan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kerja sama dituangkan dalam bentuk pelatihan yang akan dimulai pada awal bulan Juni 2016 ini atau tepatnya saat bulan Ramadan. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut MoU antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim dengan Bank Indonesia. Perwakilan BI Kaltim memang berkewajiban menjaga inflasi daerah dan mendorong Lapas untuk dapat berproduksi dalam sektor ketahanan pangan. Dan saya berharap kerjasama ini dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip kemitraan dan di masa depan lebih ditingkatkan lagi melalui bentuk kegiatan lainnya,” tegas Kalapas Ikhsan. Kalapas juga menegaskan, untuk tempat serta lokasi WBP nantinya, baik itu untuk lahan pertanian, maupun perikanan, Lapas telah memiliki lahan untuk itu. Ia mengakui kegiatan

Bank Indonesia Jalin Kerjasama dengan Lapas Tenggarong
TENGGARONG - Kalapas Kelas IIB Tenggarong, M Ikhsan menyambut baik kerjasama yang akan dijalin oleh Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur dalam kegiatan Pelatihan Bantuan Teknis Pangan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kerja sama dituangkan dalam bentuk pelatihan yang akan dimulai pada awal bulan Juni 2016 ini atau tepatnya saat bulan Ramadan. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut MoU antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim dengan Bank Indonesia. Perwakilan BI Kaltim memang berkewajiban menjaga inflasi daerah dan mendorong Lapas untuk dapat berproduksi dalam sektor ketahanan pangan. Dan saya berharap kerjasama ini dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip kemitraan dan di masa depan lebih ditingkatkan lagi melalui bentuk kegiatan lainnya,” tegas Kalapas Ikhsan. Kalapas juga menegaskan, untuk tempat serta lokasi WBP nantinya, baik itu untuk lahan pertanian, maupun perikanan, Lapas telah memiliki lahan untuk itu. Ia mengakui kegiatan tersebut sebelumnya sempat vakum dikarenakan ada kesalahan administrasi yangg belum terselesaikan.”Untuk pengelolaan lahan pertanian, itu arti kata luas dan paling melakukan penanaman cabe, tomat dan jenis-jenis tanaman sayuran lainya. Sedangkan perikanan, paling kita meminta untuk bisa mengelola ikan sungai saja,” tegasnya. Di sisi lain, Ketua Tim Ekonomi dan Keuangan BI Kaltim, Yusup menjelaskan, dukungan ini ditunjukkan BI Kaltim agar potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Lapas bisa berkembang dengan baik, sehingga, inovasi dan potensi yang ada akan mengarah kemandirian. “Kami sangat terbuka terhadap inovasi dan potensi-potensi  yang mengarah pada kemandirian. Kerjasama ini bertujuan mendukung lapas dan mengangkat potensi  WBP untuk menciptakan wirausaha muda di masa yang akan datang,” ucapnya. Yang pasti, Sehari setelah pembukaan pelatihan nanti langsung akan dilaksanakan praktek pembuatan pupuk yang dibantu instruktur khusus yang disediakan BI. “Tujuannya tidak lain agar WBP dapat berusaha sendiri untuk bercocok tanam dan mampu membuat pupuk organik,”pungkasnya. (ind)   sumber:http://www.korankaltim.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0