Bapas Ambon Hadirkan Rumah Aman bagi Keluarga Rentan

Ambon, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon melalui program Griya Abhipraya menghadirkan rumah aman sebagai bentuk perlindungan dan pemulihan bagi masyarakat yang terdampak persoalan hukum dan sosial. Bertempat di Namlea, Kabupaten Buru, rumah ini saat ini menjadi tempat tinggal sementara bagi satu keluarga asal Papua.

Keluarga yang terdiri dari empat orang tersebut sebelumnya tidak memiliki tempat tinggal dan tengah menghadapi persoalan hukum yang belum terselesaikan. Tim Bapas Ambon, Nanda M. Putra dan La Ode Rinaldi Muchlis, bergerak cepat memberikan pendampingan menyeluruh, mulai dari penyediaan tempat tinggal, bantuan sosial berupa sembako, hingga fasilitasi layanan medis dan psikososial.

Bapas Ambon juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar dan pemulihan psikologis keluarga tersebut.

“Griya Abhipraya bukan sekadar bangunan, tetapi ruang pemulihan dan dukungan kemanusiaan,” ujar Nanda, Jumat (25/7).

La Ode Rinaldi Muchlis menambahkan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Bapas Ambon dan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang mendukung reintegrasi sosial.

“Kolaborasi dengan Pokmas menjadi kekuatan utama kami. Tanpa dukungan mereka, rumah ini tidak akan menjadi tempat yang aman dan manusiawi seperti sekarang,” jelas Rinaldi.

Sementara itu, Kepala Bapas Ambon, Ellen M. Risakotta, menegaskan bahwa Griya Abhipraya menjadi simbol dari paradigma baru Pemasyarakatan yang lebih inklusif dan humanis.

“Bapas harus hadir sebagai garda terdepan kemanusiaan, menjangkau mereka yang berada dalam kondisi darurat sosial maupun hukum,” ujarnya.

AD, salah satu penghuni rumah aman, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang ia dan keluarganya terima. “Rumah ini bukan sekadar tempat tinggal, tapi awal dari kehidupan baru kami,” ucapnya. (afn)

Kontributor: Humas Bapas Ambon