Pati, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati memperoleh gelar terbaik pertama untuk kategori Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Hal ini disampaikan Operator Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Barang Milik Negara (BMN) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati, Muslim dan Ika, saat mengikuti Pra Rekonsiliasi Tahun Anggaran 2018, Selasa (11/12) di di Aula Kantor Imigrasi Pati.
Menurut Muslim, hasil terbaik pertama IKPA tersebut merupakan jerih payah, baik operator SAIBA dan BMN. Ia berharap kerja sama tersebut harus tetap terjaga keharmonisannya dan saling memberi data yang dibutuhkan sehingga akan tersaji laporan keuangan yang tepat waktu dan hasil yang baik.
“Alhamdulillah, jerih payah operator SAIBA dan BMN membawa nama harum Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah,†terang Muslim.
Sebelumnya, Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Mutia Farida, mengucapkan terima kasih sekali kepada Imigrasi Pati yang telah memfasilitasi kegiatan Pra Rekonsiliasi untuk Tahun Anggaran 2018 kali ini, serta tim keuangan dan para operator, baik SAIBA dan BMN se-eks Karesidenan Pati atas kehadirannya.
“Alhamdulillah, tahun ini Kanwil Kemenkumham dan HAM Jawa Tengah mendapat gelar predikat terbaik pertama untuk IKPA. Salah satunya ini berkat kontribusi dari operator SAIBA dan BMN yang menyelesaikan laporannya dengan baik dan tepat waktu,†jelas Mutia.
[caption id="attachment_69856" align="aligncenter" width="300"] Pra Rekonsiliasi Tahun Anggaran 2018[/caption]
Lebih lanjut, Mutia menjelaskan kegiatan Pra-Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahu 2018 ini akan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam penyusunan laporan keuangan. “Dengan pra-rekonsiliasi ini akan dapat diantisipasi kekurangan maupun kesalahan yang terjadi dan segera dapat diperbaiki sehingga ketika akan dilakukan rekonsiliasi dapat tersaji laporan yang diharapkan,†harap Mutia.
Apalagi jelang akhir tahun, lanjut Mutia, banyak hal yang perlu diperhatikan dan ditaati. “Segera selesaikan pagu minus, revisikan antar satuan kerja, inventarisir sisa anggaran satuan kerja yang berlebihan, serta bantu satuan kerja lainnya yang masih kekurangan anggaran,†pungkas Mutia.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Sub Seksi Tata Usaha, Sony Listiyono, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Maria Titik Sumiyati, staf Keuangan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, dan seluruh operator SAIBA dan BMN se-eks Karesidenan Pati.
Â
Kontributor: Bapas Pati