Bapas Yogyakarta Lepas Pejabat & Sambut Personel Baru

Yogyakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas Yogyakarta melepas salah satu petugasnya, Nining Retnowati, yang alih tugas, Senin (4/1). Kepala Subseksi Bimbingan Kerja Klien Dewasa ini akan digantikan Eko Prasetyo.
“Waktu yang sesaat di Bapas Yogyakarta cukup berarti bagi saya walaupun belum banyak yang bisa diberikan. Semoga pejabat baru nanti bisa melakukan yang terbaik untuk Bapas Yogyakarta. Mohon doanya agar saya bisa melaksanakan tugas dengan baik di tempat yang baru,” tutur Nining.
Eko Prasetyo sebagai pejabat baru di Bapas Yogyakarta menghaturkan hal yang sama. “Mohon dukungan dan bimbingan seluruh rekan-rekan Bapas Ygyakarta agar saya bisa mengemban tugas dengan baik,” ucap Eko yang sebelumnya bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta.
Selain pisah sambut pejabat, kegiatan hari itu dirangkaikan dengan upacara kenaikan pangkat petugas Bapas Yogyakarta. Kepala Seksi Bmbingan Klien Anak, Liana Dwi Puspitasari, yang menerima surat keputusan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menyampaikan sukacitanya.
“Terima kasih atas dukungan para pihak atas kebahagiaan tak terhingga dan anugerah ini,” ujarnya.
Hari itu, Bapas Yogyakarta juga menyambut personel baru, yakni 11 Pembimbing Kemasyarakatan (PK) mulai dari PK Madya hingga PK Pertama. Personel baru Bapas Yogyakarta salah satunya adalah PK Madya, Armunanta, yang semula bertugas sebagai pejabat struktural di Lapas Yogyakarta. Sepuluh lainnya berasal dari Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta.
Kepala Bapas Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna, mengatakan penambahan personel tersebut diharapkan mampu menciptakan kinerja maksimal. "Bapas Yogyakarta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya membutuhkan personel andal dan berkualitas. Dengan bertambahnya 11 personel PK, kami sangat menerima dengan tangan terbuka. Tenaga baru ini diharapkan memaksimalkan kinerja Bapas Yogyakarta dalam penyusunan Penelitian Kemasyarakatan, terutama dengan risiko di masa pandemi Coronavirus disease,” harap Ali. (IR)
Kontributor: Bapas Yogyakarta
What's Your Reaction?






