Begini Jadinya Kalau WBP Rutan Batang Bermain Ludruk

Begini Jadinya Kalau WBP Rutan Batang Bermain Ludruk

Batang, INFO_PAS - Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang yang tergabung dalam Sanggar Seni The Bandit menggelar pertunjukan ludruk bertema perjuangan kemerdekaan, Selasa (10/11). Menariknya, meskipun pertunjukan bernuansa heroik, namun dibumbui dengan humor segar dari para pemain. Alhasil, ludruk ala bang napi sukses mengocok perut penonton yang juga didominasi para WBP.

Ludruk tersebut mengambil latar perjuangan pahlawan dalam mengusir penjajah Belanda di mana Bung Tomo menjadi tokoh utama. Para pemainpun berpakaian pahlawan ala bang napi. 

Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana, mengatakan pementasan ludruk dipilih karena ada beberapa WBP yang berasal dari Jawa Timur dan pemerhati ludruk. Diharapkan pertunjukan tersebut meningkatkan semangat heroik para pahlawan dan mengangkat budaya tradisional.

"Pertunjukkan ini inisiatif WBP. Kebetulan ada WBP dari Jawa Timur dan suka ludruk. Jadi, kami fasilitasi,” ujarnya.

Menurut Rindra, para WBP telah berlatih selama dua pekan untuk mempersiapkan pertunjukkan tersebut. "Harapannya pertunjukkan seni bertemakan pahlawan ini bisa menjadikan semangat mengisi kemerdekaan sehingga setelah bebas WBP harus lebih baik lagi," harapnya.

Selain ditonton WBP dan petugas Rutan Batang, pertunjukan ludruk juga ditonton perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang serta Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Batang. Hadir pula wartawan dari Komunikasi dan Informasi Kabupaten Batang yang merupakan seniman teater.  Selesai pertunjukkan, dibagikan hadiah untuk para pemenang lomba musik WBP yang telah digelar sebelumnya. (IR) 

 

Kontributor: Amien

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0