Bersama Puskesmas Pajangan, Rutan Bantul Fasilitasi Penyuluhan HIV/AIDS
Bantul, INFO_PAS – Menggandeng Puskesmas Pajangan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul memfasilitasi penyuluhan tentang HIV/AIDS yang dilanjutkan dengan Voluntary Conseling dan Testing (VCT) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berkenan diperiksa, Rabu (27/12). Hadir dalam rombongan Puskesmas Pajangan antara lain dokter Nadhifa selaku pemateri, bidan Anik selaku konselor, dan Baryadi selaku petugas laborat.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Bantul, Soleh Joko Sutopo, menekankan kembali tentang pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat bagi WBP.
[caption id="attachment_54040" align="aligncenter" width="300"]
penyuluhan di Rutan Bantul[/caption]
“Akan lebih baik jika kita menjaga diri agar terhindar dari sakit dengan cara berperilaku sehat dan menghind
Bantul, INFO_PAS – Menggandeng Puskesmas Pajangan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul memfasilitasi penyuluhan tentang HIV/AIDS yang dilanjutkan dengan Voluntary Conseling dan Testing (VCT) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berkenan diperiksa, Rabu (27/12). Hadir dalam rombongan Puskesmas Pajangan antara lain dokter Nadhifa selaku pemateri, bidan Anik selaku konselor, dan Baryadi selaku petugas laborat.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Bantul, Soleh Joko Sutopo, menekankan kembali tentang pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat bagi WBP.
[caption id="attachment_54040" align="aligncenter" width="300"] penyuluhan di Rutan Bantul[/caption]
“Akan lebih baik jika kita menjaga diri agar terhindar dari sakit dengan cara berperilaku sehat dan menghindari perilaku yang berisiko. Biaya berobat itu tidak murah. Lebih murah dan mudah untuk menjaga diri supaya tetap sehat dan tidak sakit dari pada sudah terlanjur sakit,†pesannya.
Sementara itu, dokter Nadhiva menekankan pentingnya menjauhi perilaku berisiko dan memilih perilaku yang aman bagi kesehatan.
Usai penyuluhan, WBP yang menginginkan  untuk VCT kemudian berkonsultasi dengan konselor dan laborat. Cukup banyak yang mengikuti VCT, yaitu 20 orang. Hasil dari pemeriksaan laborat akan disampaikan sehari kemudian, yaitu pada Hari Kamis (28/12).
Kontributor: Arif Jumhan
penyuluhan di Rutan Bantul[/caption]
“Akan lebih baik jika kita menjaga diri agar terhindar dari sakit dengan cara berperilaku sehat dan menghindari perilaku yang berisiko. Biaya berobat itu tidak murah. Lebih murah dan mudah untuk menjaga diri supaya tetap sehat dan tidak sakit dari pada sudah terlanjur sakit,†pesannya.
Sementara itu, dokter Nadhiva menekankan pentingnya menjauhi perilaku berisiko dan memilih perilaku yang aman bagi kesehatan.
Usai penyuluhan, WBP yang menginginkan  untuk VCT kemudian berkonsultasi dengan konselor dan laborat. Cukup banyak yang mengikuti VCT, yaitu 20 orang. Hasil dari pemeriksaan laborat akan disampaikan sehari kemudian, yaitu pada Hari Kamis (28/12).
Kontributor: Arif Jumhan
What's Your Reaction?
