Bersih Narkoba, Lapas Wahai Tes Urine Petugas dan Warga Binaan

Wahai, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai menunjukkan komitmennya dalam perang melawan narkoba. Mengawali pekan, Senin (15/9), petugas dan Warga Binaan menjalani tes urine.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sekaligus implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan pentingnya integritas petugas sebagai teladan dalam pemberantasan narkoba.
“Petugas harus menjadi garda terdepan. Lapas yang bersih dari narkoba bukan hanya menjaga kehormatan institusi, tetapi juga memberi teladan bagi Warga Binaan. Integritas dan keteladanan pegawai inilah yang memperkuat keberhasilan pembinaan sehingga Warga Binaan dapat berubah ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, menjelaskan bahwa tes urine bagi Narapidana dilakukan dalam tiga tahap, yaitu saat pertama masuk, selama menjalani masa pidana, dan menjelang bebas. Untuk petugas, tes dilakukan secara berkala guna memastikan disiplin dan integritas tetap terjaga.
“Pelaksanaannya dikawal petugas pengamanan dan dianalisis oleh tenaga kesehatan kompeten agar hasilnya akuntabel,” ungkapnya.
Petugas Kesehatan Lapas, Fitri Rianti, menambahkan bahwa tes kali ini dilakukan secara acak kepada empat responden, dua petugas dan dua Warga Binaan dengan hasil seluruhnya negatif narkoba.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi langkah Lapas Wahai ini.
“Tes urine bukan hanya pemeriksaan, tetapi instrumen penting menjaga integritas petugas sebagai panutan. Hasil negatif menunjukkan komitmen kita semua memberantas narkoba dan memastikan pembinaan berjalan maksimal, aman, dan berintegritas,” tegasnya. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Wahai
What's Your Reaction?






