Bimbingan Lanjutan Semangati Klien Bapas Jakarta Timur-Utara

Jakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Timur-Utara mengadakan kegiatan bimbingan lanjutan bagi 20 klien yang telah selesai masa bimbingannya, Selasa (5/12). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan PT. Karunia Cipta Qinsani dengan menghadirkan Sulistio sebagai narasumbernya. Bertema “Melalui ESQ, Kita Tingkatkan Semangat dan Motivasi Dalam Kehidupan Untuk Hari Esok yang Lebih Baik,” tujuan kegiatan ini adalah agar para klien bapas yang telah selesai menjalani masa bimbingannya menjadi lebih semangat dan termotivasi untuk memiliki kehidupan yang lebih baik lagi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi klien untuk mencapai kehidupan yang lebih baik melalui pemberian motivasi sehingga lebih memiliki kepercayaan dalam mengembangkan karakter dan keterampilan yang dimiliki demi tercapainya kehidupan yang lebih baik,” harap Kepala Bapas Jakarta Timur-Utara, Netty Saraswati. Dalam kegiatan tersebut, Sulistio selaku narasumber m

Bimbingan Lanjutan Semangati Klien Bapas Jakarta Timur-Utara
Jakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Timur-Utara mengadakan kegiatan bimbingan lanjutan bagi 20 klien yang telah selesai masa bimbingannya, Selasa (5/12). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan PT. Karunia Cipta Qinsani dengan menghadirkan Sulistio sebagai narasumbernya. Bertema “Melalui ESQ, Kita Tingkatkan Semangat dan Motivasi Dalam Kehidupan Untuk Hari Esok yang Lebih Baik,” tujuan kegiatan ini adalah agar para klien bapas yang telah selesai menjalani masa bimbingannya menjadi lebih semangat dan termotivasi untuk memiliki kehidupan yang lebih baik lagi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi klien untuk mencapai kehidupan yang lebih baik melalui pemberian motivasi sehingga lebih memiliki kepercayaan dalam mengembangkan karakter dan keterampilan yang dimiliki demi tercapainya kehidupan yang lebih baik,” harap Kepala Bapas Jakarta Timur-Utara, Netty Saraswati. Dalam kegiatan tersebut, Sulistio selaku narasumber menjelaskan bahwa setiap orang yang hidup pasti memiliki masalah. Hanya bagaimana setiap orang itu menyikapi dan menyelesaikan masalahnya. Ia mengisahkan dua serigala, yakni serigala abu-abu dan serigala putih yang memiliki perbedaan karakter. Serigala abu-abu emosional, bermalasan, mencari alasan, menunda, egois, tidak jujur, takut, sombong, iri, cuek/ masa bodoh, khawatir, sedangkan serigala putih sabar, disiplin, bertanggung jawab, jujur, amanah, peduli, kebersamaan, kerja keras, ikhlas, berani, dan rendah hati. “Sepintas, pasti jika kita melihat bahwa serigala itu sama saja, namun apa yang ada di dalamnya kita tidak pernah tahu. Begitu juga dengan pribadi kita masing-masing. Kita semua terlihat sama, akan tetapi di dalam diri kita pasti memiliki perbedaan satu sama lain,” urai Sulistio. Ia menambahkan bahwa tidak kalah penting adalah karakter dan kompetensi untuk membangun kepercayaan dalam menjalani kehidupan ini. “Karakter bagaimana yang harus dimiliki agar dipercayai oleh masyarakat dan keterampilan apa yang bisa dikembangkan untuk menjalani hidup lebih baik. Hal ini diperlukan agar mendapatkan perubahan nasib dan mencapai kehidupan yang lebih baik,” tambah Sulistio.     Kontributor: Yuliawan Dwi Nugroho

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0