Bodycombat Rutan Rangkasbitung Pukau Ribuan Pramuka

Rangkasbitung, INFO_PAS – Kolaborasi instruktur senam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung kembali memukau 1.200 anggota Pramuka se-Wilayah Banten dalam malam puncak pentas seni Perkemahan Latansa Tajuk Ukhuwah (Pelatuk) ke-1, Senin (26/2) malam di Hall Latansa Mashiro. Bodycombat Rutan Rangkasbitung yang merupakan perpaduan seni karate dan senam kesehatan jasmani dibawakan dengan semangat oleh 13 Calon Pegawai Negeri Sipil dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Rangkasbitung. Pimpinan Pondok Latansa 2, KH. Ahmad Faisal Hadziq, memuji penampilan dalami malam puncak Pelatuk se-Banten tersebut. “Penampilan bodycombat Rutan Rangkasbitung sangat luar biasa serta berhasil memukau peserta dan tamu undangan yang hadir,” puji KH. Faisal. Pujian pun disampaikan peserta Pelatuk dari Pondok Pesantren Al-Bayan, Dita. “Kami sangat takjub dengan penampilan-penampilan dari Rutan Rangkasbitung. Apalagi rata-rata dibawakan oleh WBP,” u

Bodycombat Rutan Rangkasbitung Pukau Ribuan Pramuka
Rangkasbitung, INFO_PAS – Kolaborasi instruktur senam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung kembali memukau 1.200 anggota Pramuka se-Wilayah Banten dalam malam puncak pentas seni Perkemahan Latansa Tajuk Ukhuwah (Pelatuk) ke-1, Senin (26/2) malam di Hall Latansa Mashiro. Bodycombat Rutan Rangkasbitung yang merupakan perpaduan seni karate dan senam kesehatan jasmani dibawakan dengan semangat oleh 13 Calon Pegawai Negeri Sipil dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Rangkasbitung. Pimpinan Pondok Latansa 2, KH. Ahmad Faisal Hadziq, memuji penampilan dalami malam puncak Pelatuk se-Banten tersebut. “Penampilan bodycombat Rutan Rangkasbitung sangat luar biasa serta berhasil memukau peserta dan tamu undangan yang hadir,” puji KH. Faisal. Pujian pun disampaikan peserta Pelatuk dari Pondok Pesantren Al-Bayan, Dita. “Kami sangat takjub dengan penampilan-penampilan dari Rutan Rangkasbitung. Apalagi rata-rata dibawakan oleh WBP,” ungkap Dita. [caption id="attachment_57055" align="aligncenter" width="300"] bodycombat Rutan Rangkasbitung[/caption] Hal senada dikatakan oleh Fikri, peserta Pelatuk dari SMP Negeri 4 Rangkasbitung. Ia mengatakan selama ini ia salah menilai rutan yang ternyata tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. “Kami pikir di sana tidak ada kegiatan, rupanya berbanding terbalik dari apa yang kami duga. Penampilannya tadi luar biasa, seni bodycombat. Artinya, di sana mereka betul-betul mendapat pembinaan untuk hidup lebih baik,” urainya. Selain bodycombat Rutan Rangkasbitung, malam puncak Pelatuk juga dimeriahkan dengan penampilan musisi ternama seperti JIGO dan Wali Band.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0