Pekalongan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekalongan terus berinovasi dalam menggali potensi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mengikuti kegiatan Kelas Inspirasi di Taman Bacaan WBP, Sabtu (31/01). Kreatifitas WBP yang ada di Lapas Pekalongan bervariasi; Ada yang punya bakat di bidang kepenulisan, desain batik, desain grafis, kerajinan kaligrafi berbahan alumunium, melukis, musik dan keterampilan lainnya. Melihat kreativitas WBP tersebut maka Lapas Pekalongan menyelenggarakan Kelas Inspirasi. Kegiatan ini telah terlaksana sejak tahun 2014 dan diikuti oleh 40 orang WBP. Untuk menggugah semangat WBP, kegiatan diawali dengan pemutaran video profil singkat Nick Vujicic, salah satu motivator kelahiran Australia yang cacat fisik karena tidak mempunyai tangan dan kaki tapi karya dan pemikirannya telah diakui dunia.
Kepala Lapas Pekalongan, Suprapto mengatakan bahwa kelas Inspirasi ini diselenggarakan untuk mengembangkan kreatifitas WBP Lapas Pekalongan dalam berbagai bidang. “Tahun 2014 lalu anggota Kelas Inspirasi banyak yang menorehkan prestasi, mulai Juara II dalam Lomba Penulisan Kisah Unik dan Kemanusiaan kategori WBP dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-50, mendapat apresiasi dari Sekretariat Kabinet RI dalam Lomba Desain Batik Raja Ampat, Lomba Desain Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan dan Lomba Rancang Busana Batik. WBP kami yang tergabung dalam Kelas Inspirasi juga pernah diundang oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kota Pekalongan untuk tampil sebagai narasumber dalam Jambore Perpustakaan Masyarakat,†ujar Suprapto.
Dalam sambutannya, Roni Darmawan selaku Kasi Binadik Lapas Pekalongan menghimbau kepada seluruh anggota Kelas Inspirasi untuk terus mengembangkan kreatifitasnya. “Prestasi yang telah diraih tahun 2014 lalu harus kita tingkatkan. Dengan banyaknya anggota baru, kami berharap ide-ide baru juga bermunculan. Dalam Kelas Inspirasi ini, ide tidak selalu berasal dari kami. Kami juga siap menerima masukan ide-ide dari seluruh anggota,†harap Roni.
Muhammad Anang Saefulloh, selaku Ketua Kelas Inspirasi ini menjelaskan, “Mulai bulan Februrai 2015 ini kami berencana akan mulai memproduksi Tempat Sampah Batik. Program ini juga sudah direncanakan dalam DIPA Tahun 2015. Anggota Kelas Inspirasi juga siap merealisasikannya. Untuk tahap awal kami akan memproduksi dalam skala kecil,†jelas Anang. (SP)
Kontributor : Lapas Pekalongan