Bongkar Rahasia Sukses Raih WBK-WBBM, Lapas Cibinong Terima Studi Tiru dari Lapas Ngawi
Cibinong, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong menerima kunjungan studi tiru dari Lapas Kelas IIB Ngawi, Sabtu (15/11). Kunjungan ini dilakukan dalam memperkuat kualitas pelayanan publik serta mempercepat Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kepala Lapas (Kalapas) Ngawi, Iwan Setiawan, bersama jajaran struktural disambut hangat oleh Kalapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, beserta tim Pembangunan ZI. Studi tiru ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Warga Binaan.
Wisnu menjelaskan studi tiru seperti ini merupakan sarana penting untuk memperkuat kerja sama dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemasyarakatan. “Kami berharap pengalaman dan praktik baik yang kami bagikan hari ini menjadi inspirasi bagi rekan–rekan di Lapas Ngawi dalam mengembangkan berbagai inovasi dan penguatan integritas di satuan kerja (satker) masing-masing,” harap Wisnu seraya memberikan motivasi kepada peserta kunjungan agar wawasan yang diperoleh diterapkan dalam penguatan pelayanan di satker masing-masing.
Tim Lapas Cibinong kemudian memaparkan strategi, proses, serta langkah-langkah efektif yang telah membawa mereka meraih dan mempertahankan predikat WBK dan WBBM. Rombongan Lapas Ngawi juga diajak meninjau langsung berbagai inovasi unggulan, yakni Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Program Dapur Sahabat, Balai Latihan Kerja dengan berbagai program kemandirian Warga Binaan, mulai dari produksi roti Pramudana, kerajinan tangan, dan konveksi, hingga program pengolahan sampah organik melalui budidaya maggot.
Tak hanya itu, rombongan Lapas Ngawi turut mengunjungi Sarana Asimilasi dan Edukasi yang menjadi sarana pembelajaran dibidang pertanian dan peternakan, seperti budidaya hidroponik, budidaya ayam petelur, ternak kambing, dan budidaya ikan lele bioflok. Hal ini selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Selaku Kalapas Ngawi, Iwan Setiawan menyampaikan apresiasi atas kesempatan berbagi pengalaman yang diberikan Lapas Cibinong. “Studi tiru ini menjadi sarana penting untuk menggali inovasi yang telah berjalan baik di Lapas Cibinong. Ke depan, kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan mengembangkan inovasi demi meraih predikat WBK-WBBM,” tegasnya.
Melalui studi tiru ini, diharapkan sinergi antarLapas makin kuat dan mampu mendorong terciptanya pelayanan publik yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat. Dengan komitmen bersama dan semangat berinovasi, diharapkan Lapas Ngawi mewujudkan Pembangunan ZI berkelanjutan serta meraih predikat WBK dan WBBM di masa mendatang. (IR)
Kontributor: Lapas Cibinong
What's Your Reaction?


