Buka Hutan, Ditjenpas Segera Bangun Lapas High Risk di Nusakambangan

Cilacap, INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) segera bangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk narapidana dan tahanan resiko tinggi di Nusakambangan. Pastikan pembangunan akan segera di mulai, Tim dari Ditjenpas telusuri hutan belantara Nusakambangan untuk tentukan lokasi pembangunan lapas, Selasa (28/6). "Akan segera dibangun tahun 2016 ini," tegas Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjenpas, Sutrisman saat keluar masuk menelusuri hutan bersama Tim. "Setelah kita tentukan lokasi dengan letak geografis yang cocok maka pembangunan lapas akan segera dilaksanakan," ujarnya. Sutrisman mengungkapkan bahwa lapas yang akan dibangun di bagian barat Pulau Nusakambangan itu nantinya akan menapung sekitar 500 orang warga binaan resiko tinggi. Pembangunanya sendiri sebenarnya telah dimulai, hal itu terlihat dengan telah dibukanya jalan di dalam hutan, tepatnya di daerah Karang Anyar sekitar 25 Km dari pelabuhan Sodong  Nusakambangan. Adapun

Buka Hutan, Ditjenpas Segera Bangun Lapas High Risk di Nusakambangan
Cilacap, INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) segera bangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk narapidana dan tahanan resiko tinggi di Nusakambangan. Pastikan pembangunan akan segera di mulai, Tim dari Ditjenpas telusuri hutan belantara Nusakambangan untuk tentukan lokasi pembangunan lapas, Selasa (28/6). "Akan segera dibangun tahun 2016 ini," tegas Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjenpas, Sutrisman saat keluar masuk menelusuri hutan bersama Tim. "Setelah kita tentukan lokasi dengan letak geografis yang cocok maka pembangunan lapas akan segera dilaksanakan," ujarnya. Sutrisman mengungkapkan bahwa lapas yang akan dibangun di bagian barat Pulau Nusakambangan itu nantinya akan menapung sekitar 500 orang warga binaan resiko tinggi. Pembangunanya sendiri sebenarnya telah dimulai, hal itu terlihat dengan telah dibukanya jalan di dalam hutan, tepatnya di daerah Karang Anyar sekitar 25 Km dari pelabuhan Sodong  Nusakambangan. Adapun penentuan lokasi pembangunan lapas high risk dilakukan jauh masuk ke dalam pulau diakui Tim penelusuran untuk menjamin isolasi dan menyelamatkan aset pulau yang dikenal dengan pulau penjara itu. "Untuk menjamin sterilisasi lapas sekaligus menyelamatkan aset pulau agar tetap terjaga," tutur Aman Riyadi,  Direktur Teknologi Informasi dam Kerjasama Ditjenpas yang turut dalam Tim penelusuran dan menentukan letak, akses dan titik kordinat pembangunan Lapas. Menurut Aman, banyak hal yang harus di perhatikan untuk menentukan layak atau tidaknya suatu lokasi dapat dibangun lapas, terlebih hal itu menyangkut lapas high risk yang tentunya memerlukan observasi dan kajian yang lebih mendalam. Lebih lanjut, Aman menjelaskan bahwa saat ini komplek Lapas yang ada di pulau hanya berada di bagian selatan pulau nusakambangan. Dengan dibangunnya lapas high risk yang lebih ke barat bagian pulau maka Ditjenpas telah mengamankan aset sekaligus memperluas jarak kendali atas pulau nusakambangan. “Karen jika tidak dimanfaatkan atau diamankan, maka dikhawatirkan akan ada saja pihak yang akan memanfaatkan lahan kosong pulau nusakambangan untuk kepentingan yang tidak semestinya,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Program dan Pelaporan (PP) Ditjen PAS, Ceno Hersusetiokartiko dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa hanya narapidana atau tahanan kategori hight risk saja yang natinya akan menjadi penghuni lapas yang akan segera dibangun itu. “Lapas ini diperuntukkan bagi mereka yang masuk dalam kategori higt risk, yakni narapidana atau tahanan yang tidak mau dibina sehingga menggangu sistem pembinaan di Lapas konvensional,” terangnya. Ceno menjelaskan bahwa seorang narapidanan masuk dalam kategori high risk jika keberadaannya di lapas konvensional dapat mengganggu sistem pembinaan pemasyarakatan, meresahkan sesama warga binaan, petugas, dan masyarakat jika keluar atau melarikan diri dari lapas. ***   Penulis: Nanda Hakiki

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0