Warga Binaan Lapas Palu Panen 30 Kg Kangkung, Perkuat Program Ketahanan Pangan

Warga Binaan Lapas Palu Panen 30 Kg Kangkung, Perkuat Program Ketahanan Pangan

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu kembali panen 30 kilogram sayur kangkung dari lahan pertanian yang berada di area samping Lapas Palu, Minggu (14/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui pemanfaatan lahan produktif di lingkungan Lapas.

Panen kangkung tersebut merupakan hasil budidaya yang dilakukan secara berkelanjutan oleh Warga Binaan dengan pendampingan petugas. Melalui kegiatan pertanian ini, Warga binaan dibekali keterampilan praktis di bidang pertanian sekaligus ditanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama dalam mengelola kegiatan produktif.

Kepala Lapas Palu, Makmur, mengatakan bahwa panen ini menjadi indikator positif keberhasilan pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Palu. “Panen kangkung ini tidak hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga menjadi sarana pembinaan agar Warga Binaan memiliki keterampilan kerja, etos kerja, dan rasa tanggung jawab sebagai bekal saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, program pertanian akan terus dikembangkan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi yang ada. “Kami berkomitmen mengoptimalkan pembinaan kemandirian melalui kegiatan pertanian sederhana yang mudah diterapkan namun memiliki manfaat nyata bagi Warga Binaan,” tambahnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, program pembinaan kemandirian berbasis pertanian sejalan dengan arah kebijakan Pemasyarakatan yang mendorong pembinaan produktif dan berkelanjutan. “Kegiatan ini diharapkan terus dikembangkan dan dapat menjadi contoh bagi satuan kerja Pemasyarakatan lainnya,” ungkapnya.

Hasil panen kangkung sebanyak 30 kilogram ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan internal Lapas sekaligus menjadi sarana pembelajaran bagi Warga Binaan.

Salah seorang WB, Hasanuddin, mengaku termotivasi mengikuti program pembinaan kemandirian pertanian di Lapas Palu. “Kegiatan ini menambah keterampilan dan menumbuhkan rasa percaya diri kami. Panen seperti ini memberi harapan agar kami bisa lebih mandiri setelah selesai menjalani masa pembinaan,” ungkapnya.

Lapas Palu terus berupaya menghadirkan pembinaan yang produktif, bermanfaat, dan berorientasi pada kemandirian Warga Binaan sebagai bagian dari proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Palu

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0