Bukti Keberhasilan Pembinaan, Napiter Lapas Tondano Ikuti Pelatihan

Tondano, INFO_PAS – Narapidana kasus teroris Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tondano, Panji Kokoh Kusumo, menjadi salah satu peserta pelatihan pembuatan prasasti, undangan, ID card, stempel, dan sablon yang diselenggarakan di lapas tersebut. Bersama narapidana lainnya, ia akan mengikuti pelatihan mulai tanggal 21 s/d 28 November 2017. Kepala Lapas Tondano, Teguh Imanto, menuturkan keikutsertaan Panji dalam kegiatan pelatihan membuktikan keberhasilan pembinaan yang dilakukan jajarannya dalam merangkul narapidana teroris agar kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kami sangat mengapresiasi karena makin banyak narapidana teroris yang kembali ke NKRI. Sebagai bagian dari negara dan bangsa Indonesia, marilah kita bersama-sama menjauhkan diri dari sikap inloteran dan radikal,” ujarnya. [caption id="attachment_52492" align="aligncenter" width="225"] Bukti Keberhasilan Pembinaan, Napiter Lapas Tondano Ikuti Pelatihan

Tondano, INFO_PAS – Narapidana kasus teroris Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tondano, Panji Kokoh Kusumo, menjadi salah satu peserta pelatihan pembuatan prasasti, undangan, ID card, stempel, dan sablon yang diselenggarakan di lapas tersebut. Bersama narapidana lainnya, ia akan mengikuti pelatihan mulai tanggal 21 s/d 28 November 2017. Kepala Lapas Tondano, Teguh Imanto, menuturkan keikutsertaan Panji dalam kegiatan pelatihan membuktikan keberhasilan pembinaan yang dilakukan jajarannya dalam merangkul narapidana teroris agar kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kami sangat mengapresiasi karena makin banyak narapidana teroris yang kembali ke NKRI. Sebagai bagian dari negara dan bangsa Indonesia, marilah kita bersama-sama menjauhkan diri dari sikap inloteran dan radikal,” ujarnya. [caption id="attachment_52492" align="aligncenter" width="225"] napiter Lapas Tondano menjadi peserta pelatihan[/caption] Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, terus menyemangati jajaran Pemasyarakatan dalam melakukan pembinaan narapidana, termasuk terhadap narapidana terorisme. Apalagi semakin banyak narapidana teroris yang kembali menyatakan kesetiaannya kepada Pancasila. Sebut saja Umar Patek di Lapas Porong serta Adi Margono dan Separi Anu di Lapas Bojonegoro. Dukungan juga harus diberikan kepada narapidana teroris agar turut aktif mengikuti kegiatan pembinaan, baik kemandirian maupun kepribadian. “Tetaplah berpegang teguh pada filosofi Pemasyarakatan dalam melakukan pembinaan agar para narapidana teroris menjadi pribadi yang lebih baik, produktif, berguna saat kembali ke masyarakat, dan tentunya kembali kepada NKRI,” pesan Utami.      

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0