Bukti Kepedulian, LPKA Palu Antar Anak Binaan Pulang lewat Layanan M-LABEAN

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu terus menunjukkan komitmennya menghadirkan layanan yang humanis bagi Anak Binaan. Melalui inovasi M-LABEAN (Mobil Layanan Bebas Anak Binaan), LPKA Palu membantu memastikan kepulangan Anak Binaan ke rumah dengan aman dan bermartabat, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Selasa (1/7), layanan M-LABEAN kembali beroperasi, mengantarkan seorang Anak Binaan ke kediamannya di dalam Kota Palu usai menyelesaikan masa pidana. Pengantaran dilakukan langsung oleh Kepala Subsi Administrasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin, Hery Purwono, bersama staf registrasi. Bagi pihak LPKA Palu, proses ini bukan hanya sekadar pemulangan fisik, melainkan juga simbol dukungan agar Anak Binaan dapat memulai lembaran baru bersama keluarga.
“Kami menyadari tidak semua Anak Binaan memiliki keluarga yang mampu menjemput atau menyediakan biaya transportasi. M-LABEAN hadir sebagai solusi agar mereka tetap dapat kembali ke rumah dengan layak,” ujar Hery. Ia menambahkan, layanan ini dirancang sebagai bagian dari program pasca-pembinaan, membantu Anak Binaan kembali ke masyarakat tanpa terbebani kendala teknis.
Orang tua Anak Binaan yang diantar pun menyampaikan rasa haru dan syukur. “Kami tidak punya biaya untuk menjemput anak kami, jadi adanya bantuan ini sangat berarti. Rasanya seperti beban berat terangkat,” tuturnya.
Selain pengantaran ke rumah di wilayah Kota Palu, M-LABEAN juga melayani pengantaran Anak Binaan ke terminal atau titik akses transportasi bagi mereka yang berasal dari luar kota. Langkah ini memastikan setiap Anak Binaan dapat kembali ke keluarganya dengan aman dan tanpa hambatan.
Inovasi M-LABEAN menjadi bukti bahwa pembinaan di LPKA Palu tidak berhenti saat Anak Binaan melewati pintu gerbang. Lebih dari itu, layanan ini adalah wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial, membuka kesempatan kedua agar Anak Binaan dapat membangun masa depan yang lebih baik, sekaligus terhindar dari potensi kembali ke jalur yang salah.
LPKA Palu berharap program seperti ini dapat terus berjalan dan menginspirasi UPT Pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia untuk semakin humanis dan adaptif. (afn)
Kontributor: Humas LPKA Palu
What's Your Reaction?






